Walau tidak sampai 2 tahun memimpin bangsa ini, namun sepak terjang seorang BJ Habibie mampu membawa bangsanya keluar dari krisis yang melanda. Krisis moneter telah membuat rupiah terjun bebas diikuti krisis politik dengan mundurnya Soeharto sebagai presiden Republik Indonesia.
Dengan kepiawaiannya Habbie mampu mengendalikan dan menekan nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp17.000 menjadi Rp7.000 per dolar AS. Sehingga harga barang yang tadinya melonjak tidak terkendali dapat kembali stabil. Indonesia kembali selamat dari krisis yang telah memporak-porandakannya.
Habibie yang lahir di Pare-pare pada 25 Juni 1936 dengan nama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie mempunyai jasa yang sangat besar untuk keterbukaan pres di Indonesia. Semasa Habibie jadi presiden lahir kebijakannya tentang kebebasan press. Media yang sebelumnya dikendalikan penguasa, kemudian dapat menyajikan informasi ke publik tanpa harus takut dibredel. Kebijakan tersebut sangat berdampak posistif bagi perkembangan penerbitan di Indonesia. .
Habibie juga sangat berjasa dalam demokrasi Indonesia. Setelah terbelenggu selama Orde Baru, Habibie memberikan keleluasaan bagi masyarakat Indonesia untuk menyalurkan aspirasinya lewat Pemilu yang bebas dan langsung untuk pertama kali pada tahun 1999.
Para tahanan politik dibebaskan, berbagai jenis partai politik muncul dan kembali pemilu multi partai dilaksanakan setelah pernah digelar pada pemilu tahun 1955.
Nama Habibie tidak hanya harum di Indonesia, keterlibatannya dalam dunia teknologi telah menyebabkan namanya dikenal di dunia penerbangan. Kejeniusan Habibie mampu memecahkan berbagai persoalan teknologi dirgantara. Para ahli dirgantara sangat mengenal apa yang disebut teori Habibie, fungsi Habibie dan Faktor Habibie.
Pada tahun 1976 Habibie mendirikan PT Indonesia Pesawat Terbang Nurtanio, satu-satunya industri pesawat terbang saat itu di Asia Tenggara. Dengan jasa Habibie Indonesia mampu membuat pesawat terbang sendiri. Habibie menjadi pionir era teknologi industri penerbangan modern di Indonesia. Pesawat terbang N 250 Gatotkaca hasil karya Habibie dapat melakukan penerbangan perdana tanggal 10 Agustus 1995.
Habibie adalah tokoh bangsa yang memiliki keahlian dibidang teknologi sekaligus punya akhlak dan keimanan yang baik. Imtak dan iptek menyatu dalam diri Habibie. Beberapa tahun yang lalu Habibie pernah menyampaikan bahwa kalau saja Allah menyuruhnya untuk memilih atara imtak dan iptek, maka dia akan pilih imtak. “Kalau boleh, saya akan pilih keduanya agar seimbang”, ujarnya.
Dengan keahliannya Habibie mampu mengangkat kehormatan muslim Indonesia dan menjadi teladan yang perkataan dan tindakannya sejalan.
BJ Habibie meninggal di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta pada hari Rabu tanggal 11 September 2019 jam 18.05. Selamat jalan Bapak, jasa dan baktimu jadi teladan bagi kami.
