Al-Khawarizmi (800 – 847 M)
Memiliki nama lengkap Abu Ja’far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi (800 – 847 M), lahir di Khawarizm, Uzbekistan. Al Khawarizmi merupakan matematikawan Muslim yang sangat terkenal dan ahli dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan yaitu matematika, astronomi, dan geografi.
Di barat, beliau dikenal dengan nama Algoarisme atau Algorisme. Julukan inilah yang kemudian menjadi salah satu istilah dalam ilmu matematika yaitu Algoritma. Algoritma merupakan prosedur sistematis untuk memecahkan masalah matematis dalam langkah-langkah terbatas.
Al Khawarismi merupakan ilmuwan pertama yang memperkenalkan angka 0 (nol) yang sangat berpengaruh dalam dunia matematika dan kemudian digunakan Barat 250 tahun kemudian. Ia juga ilmuwan pertama yang mengajarkan aljabar dengan elementer dan memberikan banyak sumbangan pemikiran dalam ilmu aljabar. Salah satu kitabnya yang banyak membahas tentang aljabar adalah kitab al-Mukhtashar fi Hisâb al-Jabr wa al-Muqâbalah
Beberapa sumbangan Al Khawarizmi yang lain dalam ilmu matematika adalah memperkenalkan desimal, penggunaan variabel dan simbol-simbol dalam matematika, penemuan nilai simbol phi (π), menyusun daftar logaritma.
Abu al-Wafa (940-997 M)
Memiliki nama asli Muhamad bin Yahya bin Ismail bin Al-Abbas Abu al-Wafa al-Buzjani, lahir di Buzjan, Iran pada tahun tahun 940 Masehi dan wafat pada tahun 997 Masehi di kota Baghdad pada usia 57 tahun. Merupakan ilmuwan Muslim yang ahli di bidang matematika dan astronomi.
Abul Wafa merupakan ilmuwan pertama yang memperkenalkan formula trigonometri yaitu sinus, cosinus pada tahun 964 Masehi. Kemudian merumuskan formula tangens bersama dengan ilmuwan Muslim lainnya, yaitu Al Batani.
Kontribusi beliau yang lain dalam bidang matematika antara lain adalah menciptakan solusi bagi problema geometri yang berhubungan dengan arah mata angin, merumuskan dan membuat solusi untuk formula geometri berbentuk segi delapan beraturan, mengembangkan trigonometri sferis (bidang lengkung/kurva) dan menyempurnakan teorema Menelaus yang disebut rule of the four magnitudes aturan empat besaran).
Beliau juga menuangkan pemikirannya kedalam kitab-kitab yang di tulisnya yaitu kitab Ilm al Hisab yang membahas konsep dasar teorema dan perhitungan aritmatika, kitab Al Kamil membahas formula-formula matematika, kitab Ilm al Handsa membahas formula problema dan solusi dari geometri terapan. Kitab-kitab tersebut juga menjadi rujukan para ahli astronomi dan geometri Barat.