Begitu mudah Allah mebolak-balikkan hati, begitu mudah bagi Allah mengubah hati manusia. Bahkan yang paling saya benci dalam hidup, bahkan semustahil itu bagi saya.
Saya memeluknya, menenggelamkan benci dalam kasih sayang dari Allah, hingga karam tak terlihat. Hari itu Allah ajarkan kasih sayang karena Iman.
37 tahun baginya, 35 tahun bagi saya, darah tak persaudarakan kami, harta tak menyatukan kami. Islam yang bisa mengikat hati, Allah yang punya kuasa.
Tak ada yang kami harapkan dari semua yang menonton tayangan ini kecuali limpahan doa semoga Allah istiqomahkan Freddy Siauw dalam kebaikan.
Curahan hati Felix siaw tersebut di atas yang diposting di channel you tube beliau. Melukiskan perasaan ust Felix Siauw saat pertama kali berpelukan dengan kakaknya Freddy Siauw. Selama ini kakaknya adalah orang yang paling dia benci dalam hidupnya karena sejak kecil sering menyusahkan hidupnya, bahkan dua bulan yang lalu pernah mengancam membunuhnya.
Pelukan indah dan bikin merinding tersebut terjadi sesaat setelah Freddy Siauw mengucapkan dua kalimat syahadat dengan bimbingan ustadz Adi Hidayat di majlis Kaijan Musawarah pada Sabtu, 7 September 2019.
Dalam forum yang mengharukan tersebut Ust Adi Hidayat menyelipkan nasehat untuk menguji kesungguhan Freddy Siauw terkait keinginannya masuk islam. Beliau menjelaskan bahwa tidak ada paksaan dalam memeluk agama islam. Sungguh telah jelas antara kebenaran dan kesesatan (QS Al Baqarah: 256)
Oleh karenanya tidak boleh memaksa siapapun masuk agama islam. Baik itu yang halus paksaannya seperti mengiming. Harus murni dari pribadinya. Apalagi dengan paksaan kasar, dengan ancaman.
Freddy Siauw mengakui bahwa tidak ada paksaan maupun iming-iming padanya agar dia masuk islam.
Alhamdulillah makin bertambah lagi saudara seiman islam, semoga Allah semakin melimpahkan rahmat dan hidayah kepada Freddy Siauw serta keistiqomahan dalam memeluk agama islam. Amin YRA
