SCROLL KE ATAS UNTUK MEMBACA

Membina Mental Rasulullah

Membina Mental Rasulullah

WARGASERUJI – Ketika utusan Allah menyampaikan peringatan kepada manusia, banyak yang menolak dan mendustakan. Maka Allah membina mental Rasulullah dengan menjelaskan bahwa mereka sebenarnya tidak mendustakan utusan Allah, melainkan sebenarnya mereka orang-orang zalim yang mengingkari ayat-ayat Allah.

Allah juga menjelaskan bahwa rasul-rasul dahulu juga didustakan dan mereka sabar terhadap perlakuan dan penganiayaan atas mereka. Mereka yakin akan janji Allah bahwa akan datang pertolongan Allah kepada mereka.

Tidak ada yang bisa mengubah kalimat dan janji Allah. Semua itu telah ada dalam berita tentang rasul-rasul.

Kalaupun Rasulullah merasa amat berat menerima kenyataan bahwa umatnya berpaling, disuruh Allah mencoba kalau bisa membuat lobang di bumi atau tangga ke langit agar membuat mereka kagum karena didatangkan mukzizat. Namun, bukan itu yang dikehendaki Allah.

Kalau hanya membuat semua manusia beriman, Allah bisa melakukannya dengan sangat mudah. Bukankah telah diciptakan malaikat yang amat patuh kepada Tuhannya? Allah menyuruh Rasulullah berpikir dan jangan sekali-kali menjadi orang-orang yang jahil.

Hanya orang-orang yang mau mendengar saja yang bisa mematuhi seruan Allah. Karena Allah hendak memuliakan orang-orang yang beriman melebihi derajat malaikat dan menghinakan orang-orang musyrik serendah-rendahnya.

Melalui Perantaraan Ayat

Demikianlah Allah membina mental Rasulullah, dalam menghadapi kenyataan bahwa banyak dari umatnya yang mengingkari kebenaran yang dibawa. Allah membina Rasulullah melalui perantaraan ayat 33 sampai 36 dari surat Al An’am:

قَدْ نَعْلَمُ إِنَّهُ لَيَحْزُنُكَ الَّذِي يَقُولُونَ فَإِنَّهُمْ لا يُكَذِّبُونَكَ وَلَكِنَّ الظَّالِمِينَ بِآيَاتِ اللَّهِ يَجْحَدُونَ

Sesungguhnya, Kami mengetahui bahwasanya apa yang mereka katakan itu menyedihkan hatimu, (janganlah kamu bersedih hati), karena mereka sebenarnya bukan mendustakan kamu, akan tetapi orang-orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat Allah.

وَلَقَدْ كُذِّبَتْ رُسُلٌ مِنْ قَبْلِكَ فَصَبَرُوا عَلَى مَا كُذِّبُوا وَأُوذُوا حَتَّى أَتَاهُمْ نَصْرُنَا وَلا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِ اللَّهِ وَلَقَدْ جَاءَكَ مِنْ نَبَإِ الْمُرْسَلِينَ

Dan sesungguhnya telah didustakan (pula) rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Kami kepada mereka. Tak ada seorang pun yang dapat merubah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Dan sesungguhnya telah datang kepadamu sebahagian dari berita rasul-rasul itu.

وَإِنْ كَانَ كَبُرَ عَلَيْكَ إِعْرَاضُهُمْ فَإِنِ اسْتَطَعْتَ أَنْ تَبْتَغِيَ نَفَقًا فِي الأرْضِ أَوْ سُلَّمًا فِي السَّمَاءِ فَتَأْتِيَهُمْ بِآيَةٍ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَمَعَهُمْ عَلَى الْهُدَى فَلا تَكُونَنَّ مِنَ الْجَاهِلِينَ

Dan jika perpalingan mereka (darimu) terasa amat berat bagimu, maka jika kamu dapat membuat lobang di bumi atau tangga ke langit lalu kamu dapat mendatangkan mukjizat kepada mereka, (maka buatlah). Kalau Allah menghendaki tentu saja Allah menjadikan mereka semua dalam petunjuk, sebab itu janganlah kamu sekali-kali termasuk orang-orang yang jahil.

إِنَّمَا يَسْتَجِيبُ الَّذِينَ يَسْمَعُونَ وَالْمَوْتَى يَبْعَثُهُمُ اللَّهُ ثُمَّ إِلَيْهِ يُرْجَعُونَ

Hanya orang-orang yang mendengar sajalah yang mematuhi (seruan Allah), dan orang-orang yang mati (hatinya), akan dibangkitkan oleh Allah, kemudian kepada-Nya-lah mereka dikembalikan.

 

Tulisan ini tanggung jawab penulisnya. Isi di luar tanggung jawab Redaksi. Pengaduan: redaksi@seruji.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan isi komentar anda
Masukan Nama Anda

Artikel Lain

TERPOPULER