WARGASERUJI – Suatu hari, saya menghidupkan aplikasi Firefox dan dia meminta saya meng-update versi terbaru. Kemudian saya klik “Update”. Kemudian muncullah di monitor saya sebagaimana nampak pada gambar. Saya tertarik dengan motto yang ditampilkan oleh Firefox, “Built for People, not for profit“, seperti pelajaran hidup dari Firefox.
Waw! Saya takjub membacanya. Bersamaan dengan itu, seseorang memasuki ruangan saya. Kebetulan saya duduk di samping pintu. Saya kemudian refleks berkomentar, “Bu, lihat deh ini motto Firefox! Keren sekali! Jika kita mau belajar integritas, kita harus belajar pada Firefox.”
Ibu tadi langsung mendekat ke saya dan melihat monitor dan bilang, “Yeee karena punya duit banyak tu, jadi ngomong begitu. Karena dia ngga butuh duit, mangkanya dia buat untuk orang bukan untuk nyari duit.”
Saya langsung menimpali, “Iya ya, berarti bener ya orang yang dermawan dan rajin memberi itu karena dia sudah berkecukupan.”
Lalu kemudian kami lanjut mengobrol. Ibu tadi menceritakan orang-orang yang dermawan dan rajin memberi, orang-orang yang rela menyumbang banyak untuk kemanusiaan, untuk perjuangan, justru mereka menjadi orang-orang yang berkecukupan. Jika kita membuka mata lebar-lebar, ada banyak contoh seperti itu.
Sebagaimana dalam hadits Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289).
Allah juga berfirman:
إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ
“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS. Al-Isra:7)
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
مَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ الله فِي حَاجَتِهِ
“Barangsiapa membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan membantu keperluannya.” (Muttafaq ‘alaih)
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ الله عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ, ةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ الله عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
“Barang siapa yang memudah kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang dalam kesulitan niscaya akan Allah memudahkan baginya di dunia dan akhirat” (HR. Muslim).