Irwan Prayitno tidak berharap dirinya untuk jadi calon wakil presiden mendampingi calon presiden manapun meskipun partainya PKS mengunggulkan dia bersama 8 kader lain. .
“Kita juga harus mengukur bayang-bayang. Sejak awal tidak berharap untuk itu,” katanya di Padang, Rabu, 18/7/2018.
PKS memasukkan Irwan Prayitno dalam sembilan calon presiden atau wakil presiden berdasarkan penjaringan secara internal partai. Dan saat ini beredar sejumlah nama mantan gubernur di Indonesia yang disebut-sebut masuk bursa calon wakil presiden diantaranya Ahmad Heryawan dan Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi.
Sementara itu Ketua DPW PKS Sumatera Barat, Irsyad Syafar secara terang-terangan mendorong Irwan Prayitno menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden 2019. Menurutnya itu adalah harapan dari masyarakat di Sumbar. Namun, ia juga menyadari perlu banyak pertimbangan untuk bisa merealisasikannya.
Pengamat politik Unand Asrinaldi mengatakan Irwan Prayitno pantas untuk dipertimbangkan menjadi calon wakil presiden karena rekam jejaknya selama memerintah Sumbar cukup bagus. Ratusan penghargaan yang diterima bisa merepresentasikan keberhasilannya selama ini, meski itu bukan satu-satunya indikator yang harus digunakan.
Irwan juga dinilai cukup berhasil menerapkan tranparansi pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah hingga diganjar penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) beberapa kali secara berturut-turut.