Menko Bidang Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan dilaporkan sejumlah pihak ke Bawaslu karena diduga melakukan pelanggaran kampanye saat penutupan pertemuan IMF-World Bank di Nusa Dua, Bali, Minggu (14/10/2018).
Luhut dianggap melakukan pelanggaran kampanye menggunakan fasilitas negara dengan melakukan salam 1 jari, yang merupakan nomor urut dari capres-cawapres Jokowi-KH Ma’ruf Amin di acara IMF-World Bank tersebut.
Diantara yang melaporkan ke Bawaslu adalah Advokat Nusantara. Menurut mereka, yang dilakukan Luhut tidak pantas dilakukan oleh pejabat negara yang seharusnya netral di acara yang menggunakan keuangan negara.
Selain Luhut, juga dilaporkan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang juga turut mengacungkan salam 1 jari, bersama dengan CEO IMF dan World Bank.
Apakah KPU Bawaslu berani memeriksa 2 pejabat tinggi dari pemerintahan Jokowi ini? Semua bukti sudah ada, berupa video yang terlihat jelas salam 1 jari dari Luhut dan Sri Mulyani.
Berikut videonya:
