SCROLL KE ATAS UNTUK MEMBACA

Waria Aby Respati Tobat, Bukti LGBT Tidak Alami

Waria Aby Respati Tobat, Bukti LGBT Tidak Alami

WARGASERUJI – Dalam sebuah pemberitaan di media Detik, seorang waria bernama Aby Respati tobat untuk menjadi pria biasa kembali. Peristiwa tobatnya pun dibilang mendadak dan berlangsung cepat. Apakah ini bisa jadi bukti LGBT tidak alami?

Penampilannya sebagai perempuan berlangsung dua tahun lebih. Namun, dirinyWaria Aby Respati Tobat, Bukti LGBT Tidak Alamia mengakui tingkah feminim sudah dari kecil.

Pria kelahiran Jakarta ini mulai kehilangan “rasa” sebagai perempuan secara tiba-tiba. Mulai malas pakai make up. Mulai malas suntik hormon. Mulai malas dandan.

Perubahan yang cepat itu menimbulkan keterkejutan orang-orang di sekitarnya. Mungkin, orang-orang berpikir bahwa proses yang terjadi butuh waktu lama.

Ketika ditanya, apakah dirinya menyesal dulu memilih menjadi waria, ia menjawab sangat menyesal. Banyak hal-hal negatif yang diterimanya.

Apa yang menimpa Aby Respati bisa diambil banyak pelajaran berharga. Perilaku yang buruk bisa terjadi karena kebiasaan masa lalu, namun tetap bisa diubah agar menjadi baik bagi masa depan.

Seorang anak laki-laki akan berperilaku seperti perempuan jika lingkungan mengarahkan demikian. Sebaliknya juga. Karena itu, semua aspek dalam hidup seorang anak perlu dijaga, seperti pakaian, mainan, pergaulan, dan lain-lainnya.

Pengakuan Aby Respati juga menjadi bukti, bahwa sikap feminis itu bisa dipaksa muncul dengan menyuntik dirinya dengan hormon. Cara ini jelas tidak alami (tidak natural). Efek sampingnya jelas akan merusak tubuh.

Pelajaran lainnya yang bisa didapat, bahwa seringkali manusia hanya mengikuti “perasaan” untuk memutuskan hidupnya. Padahal, perasaan sangat mungkin mendorong ke perilaku negatif. Sebaiknya, “perasaan” perlu dikendalikan dengan akal pikiran. Senang atau tidak senang bisa dipilih dengan kehendaknya.

LGBT termasuk orang-orang yang menyerahkan diri kepada “perasaannya”, dan menganggapnya alami. Padahal, tidak sama sekali, LGBT tidak alami. Bagaimana? Setuju?

Tulisan ini tanggung jawab penulisnya. Isi di luar tanggung jawab Redaksi. Pengaduan: redaksi@seruji.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan isi komentar anda
Masukan Nama Anda

Artikel Lain

TERPOPULER