SCROLL KE ATAS UNTUK MEMBACA

Sifat-sifat Kaum Khawarij, Dulu dan Sekarang

Sifat-sifat Kaum Khawarij, Dulu dan Sekarang

WARGASERUJI – Sifat-sifat kaum Khawarij dikenali dalam hadits Rasulullah. Dulu, muncul pertama kali di zaman Khalifah Ali bin Abi Thalib, dengan peristiwa seperti digambarkan oleh Rasulullah. Apakah sekarang ada kaum yang mempunyai sifat-sifat seperti kaum Khawarij? Mari dianalisis.

Sifat yang paling menonjol, mereka suka menghakimi secara berlebihan. Seorang sahabat Nabi bernama Abdullah bin Khabab dan istrinya dibunuh dengan keji, karena menurut mereka halal darah orang yang berhakim selain dengan Al Quran.

Sifat suka menghakimi kaum Khawarij muncul karena kejahilan. Mereka memahami Al Quran secara dangkal. Dalam suatu hadits disebutkan, bacaan Al Quran mereka hanya sampai tenggorokan.

Terbukti, ketika delapan ribu pasukan yang menyempal dari Ali bin Abi Thalib diajak berdialog oleh Ibnu Abbas, empat ribu diantaranya bertobat. Artinya, pemahaman terhadap Al Quran memang dangkal, walau sudah hafal sekali pun, sehingga setelah diberi pemahaman, barulah mereka mengerti. Walau tidak semua.

Baca: Awal Munculnya Khawarij

Ibadah mereka menonjol. Semangat amar makruf sangat tinggi. Ada korma jatuh dari pohon, tak mereka makan jika belum membayar kepada pemiliknya. Karena itu, ukuran benar atau tidak selalu dibandingkan secara lahir dari seberapa bagus ibadah yang dilakukan, bukan dengan ilmu.

Mereka menganggap Ali bin Abi Thalib telah berhukum kepada selain Allah. Ternyata, Ali bisa mematahkan hujah mereka, padahal sebagian mereka penghafal Al Quran. Mereka hanya hafal tanpa tahu makna yang terkandung di dalamnya.

Di antara mereka, banyak sekali anak-anak muda. Mereka dipengaruhi dengan gelora semangat, seolah-olah perbuatan dan keputusan mereka merupakan puncak keridhaan Rabb pemilik langit dan bumi. Sejumlah orang tua memergoki dan menasehati, sebagian sadar dan kembali, sebagian tetap lari bersama kaum khawarij lainnya.

Karena merasa di pihak yang paling benar, mereka dengan mudah menghalalkan segala cara. Sangat mudah mereka membunuh orang, karena sangat mudah mereka memvonis kafir orang muslim.

Khawarij Zaman Sekarang

Sekarang, ada beberapa ulama menemukan ciri-ciri khawarij itu dalam suatu kaum. Munculnya juga di tempat yang hampir sama, Iraq dan Syiria. Orang-orang yang menyebut diri mereka sebagai Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS), menganggap semua yang tidak bersama mereka adalah patut dibunuh, muslim maupun kafir.

Ada dua hal yang menyebabkan kelompok yang memiliki sifat-sifat seperti Khawarij itu muncul. Pertama, merebaknya kebodohan di kalangan umat muslim, yang terlena dengan ibadah-ibadah tanpa mau memahami agama secara mendalam. Kedua, terjadinya perselisihan tajam antar muslim, seperti di Iraq dan Syiria.

Benih-benih Khawarij zaman ini pastilah ada. Kebodohan ilmu agama sudah merebak. Potensi perselisihan umat juga tetap mengancam. Pencegahannya, kurangi kebodohan dengan perbanyak majelis ilmu. Kemudian menahan diri untuk tidak mudah berselisih sesama umat. Bisa?

Tulisan ini tanggung jawab penulisnya. Isi di luar tanggung jawab Redaksi. Pengaduan: redaksi@seruji.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan isi komentar anda
Masukan Nama Anda

Artikel Lain

TERPOPULER