SCROLL KE ATAS UNTUK MEMBACA

Sampai Kapan Buang Sampah Sembarangan Dilakukan??!!!

Sampai Kapan Buang Sampah Sembarangan Dilakukan??!!!

Membuang sampah sembarangan sudah menjadi hal yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia, di mana pun.

Teknologi sudah sangat maju dan canggih, pendidikan juga sudah mulai tinggi. Masyarakat berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas hidup, mulai dari teknologi maupun pendidikan dan ekonomi.
Tapi kebiasaan buruk dan dzalim yakni Membuang Sampah sembarangan juga tidak pernah berubah dari jaman ke jaman.

Apa yang salah?

Orang-orang berbondong-bondong mengejar pendidikan tinggi dan pekerjaan dengan posisi menjanjikan untuk mengejar kualitas dan martabat diri, akan tetapi perilaku membuang sampah sembarangan masih saja dilakukan.
Beberapa waktu lalu saat saya dan sahabat saya pergi berekreasi ke salah satu pegunungan di Jawa Timur, tepatnya di Pacet, Mojokerto, dalam perjalanan, kami melihat dua orang pemuda berboncengan sembari membawa sekarung besar sampah. Kami menghentikan aktivitas kami yang tengah asyik berfoto dikarenakan, tepat di jempatan tempat sungai mengalir, kedua pemuda itu membuang begitu saja ke dalam sungai besar dengan aliran yang sangat deras dan ber-air jernih tersebut.

Astaghfirullah...!!

Dan hari Ahad (5/8) lalu, lagi-lagi kebiasaan buruk masyarakat kita kembali terulang di tempat yang berbeda. Kali ini saya dan suami menyaksikan dengan mata kepala kami, se-kantong besar berwarna kuning dengan aneka bungkus bekas makanan di dalamnya meluncur dengan cepat ke lautan dari atas jembatan Barelang II.

Kemudian kami juga menyaksikan bagaimana para pengunjung Jembatan Barelang I seusai berfoto ria dan menikmati makanan mereka, dengan seenaknya para pengunjung tersebut membuang sampah ke lautan.

Astaghfirullah hal adzim….

Perilaku macam apa ini??

Tidakkah mereka sadar apa yang mereka lakukan adalah sebuah KEDZOLIMAN yang besar?

Tidakkan mereka paham bahwa apa yang mereka lakukan menyebabkan kemudharatan yang amat besar?

Sampai kapankah perilaku ini akan terus terjadi??

Pantaskah jika para manusia yang katanya memiliki tingkat pendidikan tinggi atau kemapanan sosial berperilaku demikian??

Jika terjadi banjir, orang-orang tipe seperti ini berbondong-bondong menyalahkan pemerintah. Jika lingkungan tempat tinggal mereka berbau busuk, mereka berbondong-bondong menyalahkan aparat setempat maupun perangkat Desa seperti RT/RW. Sedangkan perilaku dzolim mereka yakni membuang sampah sembarangan terus saja dilakukan, bahkan sengaja diajarkan secara turun temurun kepada anak-anaknya.

Innalillahi… Perilaku semacam apa ini?

Mengapa saya mengatakan bahwa mereka sengaja mengajarkan anak-anak mereka untuk membuang sampah sembarangan?

Ya..! Karena mayoritas dari mereka membuang sampah di depan anak-anak mereka, dan mereka tak pernah melarang ketika anak-anak mereka melakukan hal serupa.

Naudzubillahi min dzalik.
Semoga kita tidak termasuk manusia-manusia semacam itu. (HA)

Tulisan ini tanggung jawab penulisnya. Isi di luar tanggung jawab Redaksi. Pengaduan: redaksi@seruji.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan isi komentar anda
Masukan Nama Anda

Artikel Lain

TERPOPULER