WARGASERUJI – Penelitian di Inggris menyebutkan, warga Inggris yang terpapar polusi udara di kota-kota besar paru-parunya menua empat tahun lebih cepat. Karena itu, meningkatkan risiko penyakit paru-paru kronis. Termasuk ancaman berumur pendek bagi pengendara motor tak bermasker di Indonesia.

“Hasil (penelitian) populasi luas di Inggris, sekali lagi, jelas memperkuat argumen untuk kebijakan pengendalian polusi udara yang lebih ketat di negara ini untuk melindungi paru-paru kita,” kata Dr. Samuel Cai, seorang peneliti dari Sekolah Ilmu Kesehatan dan Lingkungan Kependudukan di Inggris, dikutip dari laporan King’s College London, Rabu.

Dalam beberapa kasus mengarah ke penyakit paru obstruktif kronis (COPD)—sekelompok kondisi paru-paru yang menyebabkan kesulitas bernafas, seperti bronkitis dan emfisema, menurut penelitian baru yang diterbitkan di Jurnal Respiratori Eropa.

Di Inggris, sepeda motor tidak begitu banyak seperti di Indonesia. Artinya, faktor risiko orang Indonesia terpapar polutan lebih besar daripada orang Inggris. Apalagi, masih banyak yang menyepelekan sehingga pengendara motor tak bermasker cukup dominan di jalan kota-kota besar di Indonesia.

Walau tak sepenuhnya mampu menghalangi polutan, masker bisa cukup mengurangi. Paling tidak, paru-paru tidak buru-buru menua. Bagaimana? Masih berani tak bermasker?