WARGASERUJI – Orang-orang yang menolak dakwah Rasulullah, salah satu alasannya karena tidak membawa mukjizat. Sesungguhnya telah datang tanda yang jelas yaitu Al Quran, sehingga alasan yang dibuat buat itu hanya menutupi kebusukan hatinya. Andai mukjizat datang, mereka tetap ingkar Azab pun diundang.
وَأَقْسَمُوا بِاللَّهِ جَهْدَ أَيْمَانِهِمْ لَئِنْ جَاءَتْهُمْ آيَةٌ لَيُؤْمِنُنَّ بِهَا قُلْ إِنَّمَا الْآيَاتُ عِنْدَ اللَّهِ وَمَا يُشْعِرُكُمْ أَنَّهَا إِذَا جَاءَتْ لَا يُؤْمِنُون
Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan segala kesungguhan, bahwa sungguh jika datang kepada mereka sesuatu mukjizat, pastilah mereka beriman kepada-Nya. Katakanlah, “Sesungguhnya mukjizat-mukjizat itu hanya berada di sisi Allah.” Dan apakah yang memberitahukan kepadamu bahwa apabila mukjizat datang mereka tidak akan beriman.
Andai semua rahasia terpampang di depan mata, tak seorangpun tidak beriman. Namun, Allah menghendaki memilih di antara para hambanya untuk dimuliakan atas segenap makhluk. Hamba yang diberi kesempatan membantah, namun memilih untuk tunduk dan patuh. Hamba yang diberi kelebihan kehendak, namun dapat mengendalikannya untuk beribadah kepada Allah.
Mukjizat hanyalah setitik kecil dari rahasia-rahasia Allah. Jika yang sedikit itu kemudian dibuka, tidak ada lagi kesempatan manusia untuk memperbaiki diri. Saat itulah hari keputusan. Azab akan datang secara tiba-tiba.
Kalau hati sudah dipalingkan dari kebenaran, mukjizat pun tak akan membuat lepas dari kesesatan. Saat seperti ini, mukjizat datang, azab diundang.
وَنُقَلِّبُ أَفْئِدَتَهُمْ وَأَبْصَارَهُمْ كَمَا لَمْ يُؤْمِنُوا بِهِ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَنَذَرُهُمْ فِي طُغْيَانِهِمْ يَعْمَهُونَ
Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka belum pernah beriman kepadanya (Al-Qur’an) pada permulaannya, dan Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat.