WARGASERUJI – Barangkali, Anda adalah pembunuh yang tersembunyi tanpa disadari. Yakni saat tidak lagi memperhatikan keselamatan berkendara atau mengabaikan etika sehingga memicu potensi kecelakaan. Saat itulah Anda menjadi silent killer di jalan raya.
Kasubdit Angkutan Multimoda dan Antarmoda Dinas Perhubungan, Ahmad Wahyudi mengatakan bahwa angka kecelakaan yang menyebabkan kematian di jalanan Indonesia sangat besar. Setidaknya 4 hingga 5 orang meninggal dunia akibat kecelakaan setiap satu jam.
“Data kecelakaan menunjukkan per hari meninggal 70-75 orang, per jam 4-5 orang meninggal,” ungkapnya.
Kasubbag Pers Polres Jakarta Barat, Kompol Yuliati menyebutkan bahwa banyaknya kecelakaan akibat kurangnya kedisiplinan pengendara.
“Tiga titik yaitu dari jati diri kita, keselamatan lingkungan, perawatan kendaraan. Selama ini perawatan kendaraan dianggap remeh kedisiplinan itu masih kurang jauh,” katanya.
Termasuk yang disebut adalah kedisiplinan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Kalau karena tidak disiplin kemudian terjadi kecelakaan yang menimpa diri sendiri, bisa dikatakan sebagai “bunuh diri”. Tapi, kalau mencelakakan bahkan menewaskan orang lain, bukankah pantas disebut silent killer di jalan raya? Setuju?