Sebagai sebuah organisasi politik yang lahir setelah reformasi, saat ini 20 April 2018, umur PKS sudah mencapai 20 tahun. Sebuah umur yang sudah dewasa dan sudah punya kematangan dalam berfikir serta kematangan dalam bersikap.
Telah banyak pengalaman yang diperoleh dalam menjalani hidup sebagai organisasi politik di tengah bangsa ini. Kondisi pasang maupun surut dalam perpolitikan dapat diambil sebagai pelajaran, bagaimana sebaiknya PKS ke depan agar mampu memberikan konstribusi yang lebih besar untuk kelangsungan hidub berbangsa ditengah kemajemaukan.
Dua puluh tahun yang lalu PKS dengan nama PK lahir dari rahim pergerakan anak muda yang mengharapkan sebuah perobahan bangsa ini ke arah yang lebih baik dan kondusif. Disaat suasana NKK-BKK yang kurang menguntungkan dizaman orde baru, sebagian anak muda kampus menyibukkan diri dengan penanaman nilai-nillai islam dalam komunitas yang mereka bentuk.
Perlahan namun progresif, suasana keislaman mulai terasa ditengah bangsa indonesia. Bersamaan dengan lahirnya reformasi, komunitas inipun lahir dalam bentuk partai politik dengan tujuan agar bisa memberikan konstribusi yang lebih besar bersama anak bangsa lain untuk kemajuan negeri ini.
PK yang berganti nama jadi PKS ditengah gejolak politik paska reformasi, dapat menduduki papan tengah diantara partai politik lain dalam perpolitikan di Indonesia. PKS sebagaimana PK pendahulunya, tetap konsisten untuk memperjuangkan nilai-nilai islam dalam kerangka kostitusi yang telah dirumuskan bapak pendiri bangsa di awal kemerdekaan. Walau dalam memperjuangkan nilai ini tidak mudah, namun sedikit demi sedikit bersama dengan ormas islam yang menyebar diseantaro persada ini, nilai yang diperjuangkan PKS telah ikut mewarnai kehidupan bangsa ini.
Intrik, jegal dan strategi adalah kamus yang lumrah dalam dunia politik. Bukan hal yang aneh ketika ada yang tersandung ditengah perjuangan. Kehidupan politik ada pasang surutnya, ada intrik yang perlu diwaspadai.
Bagaikan main sepak bola, kadang pola permainan lawan lebih baik atau mungkin saja strategi PKS yang kurang bagus sehingga mudah kecolongan. Ditengah persaingan yang ketat untuk merebut hati rakyat, tidak tertutup peluang kompetitor untuk menjegal agar PKS jangan diterima.
Sekarang PKS telah berdiri sejajar dengan partai lain dalam memperjuangkan hak rakyat untuk kebaikan bangsa ini. Masih banyak yang harus dibenahi, masih segudang PR yang harus diselesaikan.
Dengan umur yang sudah dewasa, semoga PKS dapat merebut hati rakyat dengan program yang nyata menyentuh langsung kebutuhan rakyat, sehingga bangsa ini bisa berdiri dikaki sendiri dan ikut jadi pilot penentu kebijakan dunia.