SCROLL KE ATAS UNTUK MEMBACA

Menghidupkan Yang Mati

Menghidupkan Yang Mati

WARGASERUJI – Dalam ilmu biologi, tumbuhan berkembang biak bisa melalui biji. Selama lingkungan mendukung, sebutir biji bisa berkecambah kemudian menjadi tumbuhan baru. Namun hingga hari ini, manusia hanya tahu mengapa biji bisa tumbuh. Membiarkan misteri mengapa sekumpulan atom yang sama dengan atom-atom benda-benda mati bisa menjadi makhluk hidup yang berkembang biak. Siapa menghidupkan yang mati, tidak terjawab.

Teori evolusi hanya meninggalkan satu kemungkinan yang sangat kecil: kebetulan. Ilmu tentang DNA telah berkembang hingga mengetahui bagaimana sebuah organisme hidup diatur dengan sangat rapi melalui instruksi-instruksi dari kode DNA yang dimilikinya. Kecil sekali kemungkinannya terjadi secara kebetulan untuk hanya sekedar terbentuk asam amino penyusun DNA, apalagi sampai rangkaian DNA itu sendiri. Sangat kecil kemungkinan tersebut sehingga para ilmuwan menyatakan sesuatu yang mustahil terjadi.

Dalam sebuah biji ada daya hidup. Daya hidup yang muncul ketika keadaan memungkinkan sehingga DNA memberi instruksi dalam proses tumbuhnya. Diakui oleh para ilmuwan, kode-kode DNA tidaklah disusun melainkan dengan kesengajaan. Oleh siapa?

Inilah hikmah yang sering tidak dipahami. Hanya dari yang Maha Hidup, kehidupan itu ada. Allah yang memberi daya hidup, Allah yang menciptakan kode-kode DNA. Allah Sang Maha Hidup, dari Dia-lah segala sesuatu yang hidup.

الْمَيِّتِ وَمُخْرِجُ الْمَيِّتِ مِنَ الْحَيِّ ذَلِكُمُ اللَّهُ فَأَنَّى تُؤْفَكُونَ

Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati, dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka mengapa kalian masih berpaling?

Hanya Tuhan satu-satunya jawaban terkait pertanyaan tentang munculnya kehidupan. Hanya Dia yang punya sifat-sifat hidup dan menghidupkan yang mati. Seharusnya, tidak ada lagi keraguan bagi orang-orang yang berpikir.

Tulisan ini tanggung jawab penulisnya. Isi di luar tanggung jawab Redaksi. Pengaduan: redaksi@seruji.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan isi komentar anda
Masukan Nama Anda

Artikel Lain

TERPOPULER