Kyoto. SERUJI.CO.ID.–Ahli medis telah mengembangkan jenis kulit sintetis baru yang dapat digunakan untuk mengobati luka bakar yang serius.
The Japan News, 17/4/2018, melaporkan bahwa Universitas Kyoto bekerjasama dengan produsen tekstil utama Osaka Gunze Ltd, hari Selasa, 10/4/2018 telah mendapat izin pemerintah Jepang untuk memproduksi dan menjual kulit palsu sebagai peralatan medis.
Produk baru ini akan mempercepat pemulihan dua hingga tiga kali dibandingkan bahan pengganti kulit yang beredar saat ini. Produk ini diharapkan dapat digunakan secara praktis mulai tahun depan.
Kulit sintetis yang baru ini mulai diteliti pada tahun 2005 oleh sebuah grup studi Universitas Kyoto  yang dipimpin Prof. Emeritus Shigehiko Suzuki, seorang ahli bedah plastik dan rekonstruktif. Grup ini membuat kulit sintetis konvensional dari kolagen dan menambahkan sejenis protein yang membantu meningkatkan jumlah sel kulit dan pembuluh darah.
uji klinis memperlihatkan bahwa penggunaan kulit sintetis yang baru ini pada bagian kulit yang terkena luka bakar, akan mempercepat regenerasi kulit dua hingga tiga kali lebih cepat dari pada kulit sintetis jenis sebelum.
Kulit sintetis baru dalam ukuran kecil berukuran 12 sentimeter dan berharga sekitar 5.500 yen. Ini dapat ditutupi oleh asuransi ketika digunakan untuk luka bakar dan gangguan kulit pada tukak  diabetik. Kulit sintetis baru tampaknya memiliki potensi untuk digunakan dalam pengobatan puluhan ribu pasien setiap tahun.
Transplantasi kulit dapat dilakukan dengan kulit donor, namun penggantian kulit ini memakan biaya sekitar 10 kali lebih banyak dibandingkan dengan menggunakan produk baru ini. (Elfizon Amir)