WARGASERUJI – Keyakinan mempengaruhi pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar memberi dampak pada perilaku. Perilaku berpengaruh terhadap jalannya kesuksesan. Simpulan singkat: keyakinan menentukan sukses tidaknya seseorang. Bisakah modifikasi keyakinan?
Berikut ini, cara modifikasi keyakinan berdasarkan sifat-sifat pikiran bawah sadar.
Mengubah Keinginan Menjadi Tujuan

Keinginan itu sekedar hayalan, bahkan dipenuhi ketidakyakinan. Jika seperti itu, keinginan tinggal keinginan, tak pernah terealisasikan. Dengan mengubah keinginan menjadi tujuan, sama artinya mengubah yang sebelumnya tidak yakin menjadi yakin.
Tujuan adalah bentuk spesifik dari keinginan. Ingin punya mobil, diubah menjadi tujuan seperti : “lima tahun dari sekarang, aku akan punya mobil merek terbaik seharga tiga ratus juta”,
Tidak banyak orang yang menulis tujuannya. Oleh sebab itu, tidak banyak pula orang yang sukses. Kebanyakan hanya berangan-angan, tentu saja tak pernah tercapai. Dengan menulis tujuan, sama artinya “memaksakan” keyakinan.
Afirmasi

Memodifikasi keyakinan itu bisa dengan menggunakan afirmasi pada diri sendiri. Contoh, bila ingin sukses, sering-seringlah mengafirmasi dengan kata “aku sukses, aku sukses”. Lebih bagus lagi, jika mengafirmasi tujuan : “aku pasti akan punya mobil lima tahun lagi, aku pasti punya mobil lima tahun lagi”.
Pada awalnya, afirmasi itu masih dengan keraguan. Namun, jika diulang-ulang secara terus menerus, keraguan akan hilang. Ini disebut kekuatan sugesti. Sugesti pada diri sendiri.
Visualisasi

Cara lain memodifikasi keyakinan, atau lebih tepatnya memberi penguatan, dengan memberi visualisasi terhadap tujuan yang ingin dicapai. Bila ingin punya mobil, carilah gambar mobil, bayangkan kesenangan punya mobil itu, bayangkan dengan mobil itu bisa mengajak bepergian sekeluarga, atau bayangkan mobil itu dipinjamkan saudara agar bisa mudah mencari rezeki.
Visualisasi ini manjur karena manusia itu makhluk visual. Apa yang pernah terlihat, dianggap sebagai sesuatu yang nyata, yang benar. Maka, tak heran kemudian akan mudah mempengaruhi keyakinan.
Demikian beberapa langkah memodifikasi keyakinan. Pada dasarnya, sudah diajarkan dalam agama Islam. Segala amal bergantung niat, yang merupakan representasi tujuan. Sedangkan afirmasi dilakukan dengan amalan. Untuk memperkuat niat dan amalan, Al Quran dengan indah memvisualisasikan surga dan neraka, sehingga menambah keyakinan pembacanya.