SCROLL KE ATAS UNTUK MEMBACA

Membangun Reputasi Ala Surat Al Ashr

Membangun Reputasi Ala Surat Al Ashr

Reputasi WARGASERUJI – Adakah kesuksesan tanpa andil orang lain? Barangkali ada. Tapi, dipastikan sangat sedikit. Lebih banyak karena ada dukungan orang lain.

Semakin banyak yang mendukung, semakin sukses. Masalahnya, bisakah membuat orang lain rela mendukung? Jawabnya, bisa! Caranya, dengan membangun kepercayaan orang lain.

Jika suksesnya ingin langgeng, kepercayaan orang juga mesti dijaga. Jika sudah dikenal dipercaya dalam jangka waktu lama, maka bisa disebut memiliki reputasi yang baik.

Singkatnya, reputasi adalah kepercayaan yang teruji dalam waktu yang lama. Berikut ini cara membangun reputasi ala surat Al Ashr.

Integritas/kejujuran

Satu kata antara ucapan dan tindakan secara konsisten dari waktu ke waktu.

Mutu

Jaminan mutu menjadi syarat derajat reputasi. Karena tidak mungkin semua bisa sempurna 100%, perbaikan terus menerus menjadi kemestian.

Layanan

Kualitas layanan menentukan kepuasan. Melayani dengan tulus melalui rasa peduli yang tinggi.

Konsistensi

Membangun integritas, fokus terhadap mutu, dan peduli atas layanan, ketiganya dilakukan terus menerus.

Berikut penjelasannya mengapa langkah di atas terinspirasi dari surat Al Ashr.

Iman disebut pertama sebagai syarat seseorang tidak termasuk dalam kerugian. Tentu, ini terkait spritualitas, yakni kerugian kelak di akhirat. Namun, secara universal bisa diterapkan untuk segala hal.

Integritas atau kejujuran itu selaras dengan keimanan. Tidak disebut iman bila apa yang dimaksud dalam hati berbeda dengan sikap yang terlihat secara nyata. Ringkasnya, apa yang ada dalam hati, pikiran, ucapan dan sikap selalu sama dan sebangun.

Amal shalih adalah kerja demi mutu. Semakin dikerjakan dan disempurnakan, semakin tinggi “mutu” seseorang, katakan saja kesalehan orang.

Kemudian setelah itu, hikmah nasehat-menasehati dalam Al Ashr bermakna perhatian dan kepedulian. Ini fungsi layanan paripurna.

Dan terakhir, unsur kesabaran. Hikmahnya, konsistensi.

Demikianlah, bagaimana mempertahankan reputasi ala Surat Al Ashr.

Tulisan ini tanggung jawab penulisnya. Isi di luar tanggung jawab Redaksi. Pengaduan: redaksi@seruji.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan isi komentar anda
Masukan Nama Anda

Artikel Lain

TERPOPULER