SCROLL KE ATAS UNTUK MEMBACA

Di Bumi Itu Hidup, Mati dan Dibangkitkan

Di Bumi Itu Hidup, Mati dan Dibangkitkan

WARGASERUJI – Kisah Adam yang bersalah adalah awal kisah keberadaan manusia di bumi. Adam diturunkan ke bumi, di bumi itu hidup, mati dan dibangkitkan. Dimulai pulalah janji Allah kepada manusia.

Adam dan Hawa bersalah, karena melanggar larangan Allah untuk mendekati suatu pohon. Adam dan Hawa tergoda setan, sehingga mereka memakan buah pohon itu. Padahal, Allah telah memperingatkan bahwa setan itu musuh, bukan teman.

فَدَلاهُمَا بِغُرُورٍ فَلَمَّا ذَاقَا الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْآتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِنْ وَرَقِ الْجَنَّةِ وَنَادَاهُمَا رَبُّهُمَا أَلَمْ أَنْهَكُمَا عَنْ تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ وَأَقُلْ لَكُمَا إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُبِينٌ

Maka setan membujuk keduanya (untuk merasakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, tampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupi­nya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka, “Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu, ‘Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua’?” (QS Al A’raf: 22)

Namun, berbeda dengan Iblis yang tetap merasa benar setelah menolak perintah Allah. Adam dan Hawa merasa bersalah, mengakui telah berbuat zalim. Mereka merendahkan diri untuk meminta ampunan kepada Allah.

قَالا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Keduanya berkata, “Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri; dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS Al A’raf: 23)

Allah menghukum Adam dan Hawa atas kesalahannya, namun dengan memberi kesempatan kepada mereka. Hukumannya, dikeluarkan dari surga. Kesempatannya, tinggal di bumi yang terdapat kesenangan sekaligus akan selalu berhadapan dengan musuh, baik antar manusia maupun dengan setan-setan.

{قَالَ اهْبِطُوا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ وَلَكُمْ فِي الأرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَى حِينٍ

Allah berfirman, “Turunlah kamu sekalian, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan.” (QS Al A’raf: 24)

Sekaligus janji Allah, bahwa di bumi itu hidup, mati dan dibangkitkan. Barang siapa bisa melewati ujian, akan dikembalikan ke dalam surga.

قَالَ فِيهَا تَحْيَوْنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ وَمِنْهَا تُخْرَجُونَ

Allah berfirman, “Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.” (QS Al A’raf: 25)

Tulisan ini tanggung jawab penulisnya. Isi di luar tanggung jawab Redaksi. Pengaduan: redaksi@seruji.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan isi komentar anda
Masukan Nama Anda

Artikel Lain

TERPOPULER