BUKIT MERTAJAM – Pakatan Harapan (PH) Malaysia menggunakan politik santun dalam menjalankan pemerintahan setelah meraih kemenangan mutlak dalam pemilu Malaysia baru-baru ini. PH meminta semua wakilnya yang terpilih duduk di parlemen agar tidak membalas dendam pada lawan politik, PH meminta mereka untuk menunjukkan kesederhanaan dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan rakyat dengan baik.
“PH memiliki tanggung jawab besar setelah memenangkan Pemilihan Umum ke-14 (GE13) dan melaksanakankan mandat yang diberikan sebaik mungkin,” kata Kepala PKR Datuk Seri Anwar Ibrahim.
Kantor berita Malaysia melaporkan bahwa Anwar Ibrahim mengingatkan wakil PH untuk menunjukkan moderasi dan menghindari kegiatan-kegiatan yang boros dan korup yang sebelumnya digunakan untuk menyerang para penguasa oleh oposisi.
“Kami perlu lagi menyerang lawan, kami tidak bisa bergerak atas dasar balas dendam,” katanya kepada wartawan setelah menghadiri melaksanakan buka puasa bersama di Yayasan An-Nahdhoh, Jum’at, 25/5/2018.
Anwar mengatakan bahwa sekarang adalah era kebebasan media. Setiap wakil terpilih akan selalu dipantau oleh rakyat dan mereka perlu menunjukkan komitmen mereka sebagai isyarat kepada rakyat untuk terus mendukung dan mempercayai PKR dan PH.
“Oleh karena itu, mereka yang telah terpilih perlu tahu bahwa rakyat akan mengevaluasi kinerja kami, tidak seperti di zaman rezim sebelumnya, sekarang semua lebih terbuka,” katanya.
Ditanya tentang perasaannya setelah kembali ke kampung halamannya, Anwar mengatakan dia sangat bersyukur dan memiliki kerinduan terhadap teman-teman dan keluarga dan penduduk di Permatang Pauh.
“Alhamdulillah, saya bersyukur melihat teman dan keluarga, semangat dan kesetiaan mereka kuat, Permatang Pauh luar biasa sambutannya dan saya sangat tersentuh,” kata Anwar.