SCROLL KE ATAS UNTUK MEMBACA

Mewujudkan Desa Sejahtera dan Mandiri lewat BUM Desa (Bag 2)

Mewujudkan Desa Sejahtera dan Mandiri lewat BUM Desa (Bag 2)

Beberapa contoh konkrit dan tips praktis untuk mewujudkan kemakmuran masyarakat desa lewat BUM Desa, akan coba diterangkan pada bagian ketiga tulisan ini.

Namun begitu ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk mencapai tujuan mewujudkan masyarakat Desa yang makmur dan mandiri lewat BUM Desa yaitu:

1. Polapikir untuk membangun dan menghasilkan, bukan polapikir menghabiskan tanpa ada hasil bagi masyarakat. Ini penting sekali karena dalam membangun itu perlu pengorbanan pikiran, tenaga dan waktu yang tidak sedikit. Harus mulai memiliki kemauan dan berpikir bagaimana membangun dan menghasilkan sesuatu dari anggaran yang ada, bukan hanya sekedar bagaimana mengalokasikan anggaran yang ada untuk dihabiskan tanpa ada hasilnya dan tidak berefek apa-apa kepada masyarakat.

2. Perlunya Ketua BUM Desa dan jajarannya yang jujur, amanah dan pekerja keras. Memahami bahwa rezeki itu datangnya dari ALLAH SWT bisa lewat mana saja, rezeki tidak harus datang dari pekerjaan yang sedang diusahakan pada saat ini tapi bisa jadi dari urusan lain. Pekerjaan dan Rezeki, adalah hal yang berbeda.

3. Dukungan aparatur desa dan masyarakat desa kepada BUM Desa dalam rangka mewujudkan membangun perekonomian desa. Dalam melaksanakan program kerjanya, BUM Desa pastinya akan terbantu apabila ada dukungan dari masyarakatnya.

4. Terbuka dalam pengelolaan BUM Desa. Baik dari segi administrasi / keuangan dan pelaksanaan teknis lapangan. Kepercayaan masyarakat desa harus selalu dijaga demi keberhasilan program ekonomi yang dijalankan.

5. Mempertimbangkan kondisi geografis, demografis, tanah dan cuaca setempat dimana desa tersebut berada. Usaha yang akan dilakukan bergantung kepada beberapa kondisi tersebut.

6. Dibutuhkan Sumber Daya Manusia terdidik dan terampil untuk bersama menjalankan program BUM Desa mewujudkan masyarakat yang sejahtera.

7. Konsep, memberi tidak membuat kita miskin. Nanti hal ini akan ketemu dan dijelaskan dalam tulisan berikutnya.

Dalam memberikan tips konkrit usaha BUM Desa, dilakukan dengan mempertimbangkan poin nomor 5 diatas, maka penulis mengambil contoh wilayah dengan kondisi tanah gambut, air tanah berwarna teh, hujan yang cukup merata sepanjang tahun, dataran luas tidak ada perbukitan, cuaca hangat, masyarakatnya yang tidak padat dan dekat dengan laut seperti di Riau wilayah pesisir timur Sumatera.

Tentunya program kerja BUM Desa akan berbeda jika kondisi wilayah perbukitan, tanah liat, air putih jernih, masyarakat yang padar, cuaca dingin dan lembab serta jauh dari laut.

Beberapa tips praktis usaha BUM Desa dapat dibaca pada bagian ketiga tulisan ini.

Tulisan ini tanggung jawab penulisnya. Isi di luar tanggung jawab Redaksi. Pengaduan: redaksi@seruji.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan isi komentar anda
Masukan Nama Anda

Artikel Lain

TERPOPULER