WARGASERUJI – Dalam debat, Jokowi menyebut dua hal, yang pertama jalan desa yang diklaim dibangun sejauh 191 ribu kilometer (sekitar empat sampai lima kali panjang bumi), dan lahan Prabowo seluas 220 ribu ha dan 120 ribu ha. Secara matematika, mana yang lebih luas?
Anggaplah lebar jalan desa tiga meter. Satu kilometer adalah 1000 meter. Jadi, total panjang jalan yang diklaim Jokowi menjadi 191.000.000 meter. Luas tanah yang diperlukan untuk membuat jalan sepanjang itu adalah 191.000.000 x 3 m = 573.000.000 meter persegi.
Luas dalam satuan meter persegi jika dikonversi ke hektar (atau hekto meter persegi), dibagi 10.000. Jadi, luas tanah untuk jalan menjadi 573.000.000/10.000 ha = 5.730 ha.
Jika klaim Jokowi benar, maka sebagai presiden dianggap telah mengelola tanah seluas 5.730 ha. Berapa kali lipat dari tanah yang dikelola Prabowo?
Total tanah yang dikelola Prabowo (sesuai klaim Jokowi yang diiyakan Prabowo sebagai HGU) adalah 220 ribu ha + 120 ribu ha = 340 ribu ha. Sehingga perbandingan luasnya menjadi 5730:340.000=1:59,3. Dibulatkan menjadi 1 : 59.
Terlepas dari politik, guru SD bisa menggunakan hal ini untuk pembelajaran siswanya. Mereka tak akan mempertanyakan atau berasumsi negatif/positif terhadap salah satu capres. Namun, akan bermanfaat karena mereka tahu matematika menjadi berguna untuk kehidupan nyata.