Kotawaringin Barat – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah banyak yang mengeluh lantaran bahan bangunan jenis semen langka di pasaran.

“Sudah dua mingguan ini semen gresik susah carinya,” tutur Syahrudin Ketua PWRI Kobar kepada kami, Rabu (17/10).

Ia menjelaskan, kebutuhan masyarakat yang sedang membangun terhadap semen sangatlah menjadi faktor utama.

“Kalau tidak ada semen, bagaimana bisa berdiri sebuah bangunan. Berapapun harganya akan kami beli asalkan ada barangnya,” imbuhnya.

Belum ada keterangan, sambung dia, kendala atas kekosongan semen ini dari harga normal  63 ribu rupiah naik menjadi 70 ribu rupiah per karungnya.

“Penjual juga tidak menjelaskan mengapa semen ini sulit didapat dan kapan datangnya,” ujarnya.

Sementara itu pemilik toko bangunan yang berada di jalan HM. Rafi’i Pangkalan Bun saat ditemui menuturkan dirinya juga tidak mengerti penyebab sulitnya semen ini.

“Kami hanya disetori sama agen. Jadi tidak tahu apa kendala yang terjadi sehingga saat ini semen itu langka,” ucap pemilik toko bangunan yang tidak mau disebutkan namanya dalam waktu yang sama.