Kotawaringin Barat – Kegiatan keagamaan yang dikemas dalam bingkai arisan semakin berkembang. Jumlah perserta acara rutinan jamaah ibu-ibu di RT 06 Kelurahan Pangkut Arut Utara Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah juga semakin bertambah.
Sedikitnya 50 anggota jamaah kegiatan Yasinan, Tahlil juga Simtud Dhuror setiap minggunya berkumpul mulai pukul 13.00 – 15.00 dengan cara berganti-ganti tempat sesuai jumlah anggota.
“Setiap hari Kamis kami adakan kumpulan Yasinan, Tahlil dan juga arisan sebagai penyemangat,” ucap Sri Yani kepada kami, Kamis (17/1) siang.
Kali ini, kegiatan itu dilaksanakan di kediaman Ibu Sri Yani di kawasan Terminal Pangkut yang kebetulan dirinya menjadi salah satu pengurus kegiatan itu sendiri.
Meski Kelurahan Pangkut ini letaknya jauh dari kota kabupaten, sekitar dua jam perjalanan darat, namun antusiasme warga dalam mengikuti kegiatan agama Islam tampak semangat.
Perlu diketahui, Letak giografis Kecamatan Arut Utara ada di pelosok dengan medan yang cukup sulit. Karena kecamatan ini tidak mempunyai jalan negara, maka masyarakat terpaksa harus melewati jalan terjal dan licin yang merupakan jalan milik beberapa perusahaan kelapa sawit dan juga perusahaan kayu.
“Kondisinya memang demikian, mau lewat mana lagi. Kalau hujan jalanan licin, kalau panas berdebu itu makanan kami sehari-hari,” tutur Sri Yani.
Ia menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan tingkat RT itu agar masyarakat bisa saling silturrahmi dan berzikir bersama. Disamping itu pula, tambah Sri Yani, dengan kegiatan yang dibalut dengan arisan Rp. 20 ribu per anggota dan per minggu tersebut juga akan memudahkan pihak aparatur desa dalam memberikan sosialisasi terhadap program-program pemerintah untuk masyarakat pedesaan.