Pati – Tanggap atas bencana yang terjadi di Donggala Palu Sulawesi, MWC NU Kecamatan Pucakwangi Pati Jawa Tengah (Jateng) beserta Badan Otonom (Banom) melakukan kegiatan penggalangan bantuan kemanusiaan.

Penggalangan dana dilakukan selama 3 hari (4-6) Oktober 2018 dengan cara menggerakkan pengurus ranting untuk mengorganisir warga NU di desa-desa se Kecamatan. Pada hari ketiga, terkumpul bantuan berupa uang tunai 23jt, beras 2,7 ton dan mie instant 284 karton. Pakaian pantas pakai, pembalut wanita, sabun, makanan ringan, dan lain sebagainya.

“Ahad sore, 7 Oktober semua bantuan diangkut dengan dua truk dikirim ke Semarang.  Dan selanjutnya diterima langsung oleh ketua Lazis NU di kantor PW NU Jateng,” jelas Achwan Ahadi koordinator penggalangan bantuan kemanusaiaan, Senin (8/10).

Sementara itu Ahmad Rozi, sekretaris MWC NU Pucakwangi mengatakan selain mengirimkan bantuan juga melakukan konsultasi ke pengurus Laziz NU Jateng tentang pengelolaan zakat.

“Saat ini kami sedang merintis Lazis NU ditingkat MWC. Hal ini kami lakukan agar kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang dilakukan warga NU lebih tertata, terencana dengan manajemen yang baik dan tidak bersifat insidental,” paparnya.

Kegiatan penggalangan bantuan bencana, sambung Rozi, merupakan gerakan spontan yang diprakarsai oleh sahabat-sahabat Ansor. Meski gerakan ini tidak terencana, namun karena Lazis NU Jateng sudah mempunyai tim di lapangan, sehingga hal itu lebih memudahkan.

“MWC NU berterima kasih kepada sahabat-sahabat Ansor dan seluruh Banom yang telah bergerak dalam kegiatan ini. Serta ucapan terima kasih tak terhingga, kepada warga NU Pucakwangi yang telah memberikan bantuan kemanusiaan ini,” pungkas Ahmad Rozi.