SCROLL KE ATAS UNTUK MEMBACA

GP Ansor Kobar Gelar DTD, 180 Calon Banser ini Akan Kawal KSN

GP Ansor Kobar Gelar DTD, 180 Calon Banser ini Akan Kawal KSN

Kotawaringin Barat – PC GP Ansor Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah, Sabtu (22/9) pagi, menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) GP Ansor dan Banser ke 5 tahun 2018 di Aula Kantor Desa Bumiharjo Kecamatan Pangkalan Lada. Sebanyak 180 calon anggota Banser akan mengikuti penggemblengan selama tiga hari.

Kegiatan tersebut dihadiri lebih dari 200 warga Nahdliyyin dan juga Katua PCNU Kobar H. Ujang Iskandar beserta Bryan Iskandar yang merupakan putra Ketua PCNU juga anggota Banser Kobar. Sejumlah pejabat daerah dan aparat TNI dan Polri pun turut serta mengawal kegiatan tersebut.

Dalam pidatonya, H. Ujang Iskandar menyampaikan capaian perkembangan NU di Kabupaten Kotawaringin Barat setiap tahunnya mengalami kemajuan. Hal itu dikarenakan baik GP Ansor, Banser dan semuan Banomnya bersinergi dalam satu tujuan.

Ketua PCNU juga mengatakan kegiatan ke DTD ini untuk mencetak generasi baru di jajaran NU, sekaligus persiapan dalam menyambut Kirab Satu Negeri. Ia pun menegaskan bahwa pelaksanaan Kirab Satu Negeri tidak bermuatan politik. Karena tujuannya untuk menyatukan bangsa Indonesia. Menyatukan kelompok satu dengan lainnya dan menyatukan antar sesama ummat beragama dalam bingkai Pancasila dan UUD 1945.

“Tujuannya lebih mempersatukan sesama anak bangsa, kelompok, golongan dan juga di antara umat beragama,” ucap H. Ujang dalam pidatonya.

Selain itu, H. Ujang juga mewanti-wanti kepada seluruh kader NU agar bisa menjadi pemersatu antar golongan, mampu bekerja sama serta mendukung kegiatan Pemerintah Daerah, TNI dan Polri. Apalagi memasuki tahun politik 2019, hendaknya para kader NU menjadi garda kerukunan serta menjadi penyejuk suasana.

Sementara itu, Kasatkorcab Banser Kobar, A. Rozikin Z mengatakan peserta Diklatsar  terdiri dari Kecamatan Kumai,  Pangkalan Lada, Arut Selatan, Kotawaringin Lama dan Kecamatan Arut Utara. Ia menjelaskan materi kegiatan dibagi dua, yakni 40 persen materi Leadership ke NU an, dan 60 persennya  penggemblengan di lapangan.

Sebanyak 180 peserta akan mengikuti latihan dasar selama tiga hari. Mereka akan dilatih sesuai SOP agar nantinya bisa menajadi kader-kader NU terbaik.

“Akan kita gembleng sesuai SOP, dan pastinya nanti akan menjadi Banser yang tahan uji,” ungkap Rozikin.

Rencanya, saat penyambutan Kirab Satu Negeri dari 180 yang mengikuti Diklatsar semuanya akan dilibatkan.

Tulisan ini tanggung jawab penulisnya. Isi di luar tanggung jawab Redaksi. Pengaduan: redaksi@seruji.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan isi komentar anda
Masukan Nama Anda

Artikel Lain

TERPOPULER