Kotawaringin Barat – Ratusan nitizen berkomentar pedas menanggapi postingan akun @Acex Dido Rfr. Ia menulis dalam Group Informasi Layanan Publik Pangkalan Bun Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah pada Minggu (14/10).
“Dolar Naik,BBM Naik,Harg Buah Sawit knp tmbh Anjlok,,,,😂😂😂,” tulisanya.
Dalam kurun waktu 11 jam berbagai komentar anggota group pun dilontarkan. Seperti akun @Santoso Karojoko, atas kenaikan BBM ia menjelaskan biaya operasional pun ikut naik.
“dollar dan BBM naik, itu brarti biaya operasional produksi naik. agar total biaya produksi ga bengkak, maka harus ada harga bahan baku produksi yg turun. yaitu yg bisa dibuat turun adalah harga buah sawitnya. 🙊,” tulisnya.
Berbeda dengan akun @Su Dar Sono, ia mengiginkan Presiden Indonesia pintar berbahasa Inggris agar bisa kerjasama yang lebih luas dengan negara-negara lain.
“Cri presiden yg pinter bhs inggris…biar bs krj sm negara lain scr luas….jgn cm yg anu anu ja…hh,” tulis akun @Su Dar Sano.
Diketahui, saat ini harga kelapa sawit berkisar 800-900 rupiah per kilo gramnya. Hal itu dianggap mencekik para petani sawit karena dianggap tidak seimbang dengan modal yang dikeluarkan.