PSI blunder lagi. Entah apa yang ada di pikiran mereka. Menetapkan Award kepada Prabowo, Sandiaga dan Andi Arief dan disebarluaskan itu sama dengan membuat pernyataan berkekuatan hukum, padahal tak ada proses hukum yang berjalan atas ketiga orang itu.
Beritanya, di sini: PSI Beri Kebohongan Award untuk Prabowo, Sandiaga dan Andi Arief
Tindakan partai ini, bisa disebut sebagai ujaran kebencian, apalagi sengaja disebarluaskan melalui media. Apakah mereka tidak belajar dari kasus Arswendo tempo dulu?
Sebagai partai politik, taat hukum adalah hal yang utama. Berkali-kali PSI melakukan blunder seperti menolak perda syariah bahkan sampai memecat caleg yang mendukung perda tersebut. Padahal, jelas-jelas konstitusi negara melindungi hak menjalankan syariat agama masing-masing.
Apakah PSI sedang cari perhatian publik? Pemilih mana yang akan disasar? Apakah tindakan mereka cukup produktif untuk mendongkrak elektabilitas capres yang diusung?
TKN Jokowi-Makruf pasti gusar dengan partai ini, karena tindakan lebay (baca: berlebihan) kepada pihak BPN akan menjerumuskan elektabilitas petahana semakin rendah dan dalam. Award yang dibuat-buat hanya mencerminkan keras kepala dan ego, serasa hanya merekalah malaikat. Yang lain, setan.
Tak heran, jika ada dari pihak TKN ingin PSI dikeluarkan saja. Mungkin dianggap hanya menumpang tenar, atau bahkan dianggap sekedar merebut konstituen partai sekoalisi.
Dari pihak BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak menanggapi ringan. Ia menganggap apa yang dilakukan PSI tak perlu diseriusi. Sebut saja sedang cari perhatian.
Sedangkan partai Demokrat, bersikap sedikit berbeda dengan menyatakan mempersiapkan langkah hukum. Beritanya ada di sini:
Buang Kebohongan Award PSI ke Tong Sampah, Demokrat Siapkan Langkah Hukum
Apa yang dilakukan PSI benar-benar menghancurkan diri sendiri. Mencabut Award sama saja menyatakan diri sangat ceroboh atas hukum yang berlaku. Tidak dicabut, tuntutan hukum menanti. Dua-duanya, membuat para calon pemilih alergi.
TKN, tentu tak akan dengan ringan hati membela, karena sudah terlalu banyak blunder PSI menggerus Jokowi.
Selamat tinggal PSI.
Memancing masalah.
Germbolan org” tolol cari perhatian
Benamkan di laut….atw comberan…
Partai baru yach…?.ohh pantas..aku gk tau…partai apa..?.
Agus Sukrisno partai sean
Kalau dulu ada namanya Partai Gureum
Wkkk wkk
Partay carmug
Isinya anak setan wikwikwikkk
Agus sutrisno .Parte baru cabang komunis.
Penjarakan aja…gak jelas kau
Land Conery geraaamm awaakk kan pak land…
Bunda Eschy sangat
Land Conery kajol
Bunda Eschy kajol ijal tak jelas ni bunda eschy
Partai ini pasti akan tenggelam. Semuanya tdk bermutu cuma bikin fitnah dan fitnah bikin muak
Dasar partai setan iblis (PSI) partai tdk mutu
Partai ngga punya tema kampanye, kehabisan bahan
Utk PSI : Perasaan irihati, dendam membuat anda kehilangan kecerdasan, rasa simpati bahkan akal…
Partai Setan Iblis bubarkan. Tdk bermutu. Hanya menebar kebencian ky setan
Sampah
pantes tahun 1965 dulu banyak tokoh2 PKI disembelih massa.
Akan berakir tragis partai baru lair ini….liar dan tak punya sopan santun…
PSI ini seperti underbow PKI..
Tenggelamkan aja partai sampah
Sebelum tenggelam partai PSI ketuanya lebih dulu gila baru tenggelam .
Setan
Neng meningan kawin sama abang biar bener jangan ikut ikutan nolak perda agama kaya setan
Partai yg lagi cari sensasi biarin aja ntr jg nyungsep sdr
Para Pecundang…. babi babi penguasa….
Partai seumur jagung udh koar2 kaya negeri ini dia yg bangun, mungkin karena merasa ada di posisi bersama rezim ngaciro & merasa di lindungi….
Partai sampah….g jls, tenggelamkan
Proses saja..coba kita lihat, ditangani apa tidak oleh kepolisian.
Partai baru, bukan kinerja baru, ide baru, gagasan baru, tp kerjaanya ngmongin oranggg terusss…
Ampunnn
itu partai ada dalangnya dibalik partai besar…. ga mungkinlah berkoar koar kalau ga dibeckup, ibarat biarlah partai ini hancur yg penting kepentingan partai junjungannya mulus dan sukses
Tunggu waktunya suara rakyat kejam, tenggelamkan
Kita lihat kelanjutan partai ini… d laporkan ke polisi, apakah akan d tindak??? Saya si optimis… TIDAK, karena apa??? You know lah…
GJ