Kerja kerja dan kerja, itulah slogan yang melekat pada pemerintahan saat ini. Namun slogan kerja itu tidak dibarengi dengan kemampuan yang mendukung. Ibarat kata, mereka para pemangku kepentingan memang terlihat bekerja dan menyibukkan diri. Namun mereka tidak tahu apa dan bagaimana hasil kerja tersebut agar bisa dinikmati masyarakat luas secara turun temurun.
Seperti yang terjadi pada talut tol Salatiga Jawa Tengah baru-baru ini. Hanya dalam kurun waktu satu minggu setelah diresmikan Presiden RI Joko Widodo, talut itu pun ambrol. Ini menunjukkan kinerja yang sangat buruk sepanjang sejarah di negeri ini.
Semangat bekerja memang perlu, kendati demikian kemampuan dalam mengelola juga harus ada modal, yakni kemampuan. Kami melihat, jangankan mengelola negara sebesar ini, untuk memberikan keterangan yang sangat mudah tentang film Dilan saja kepada sejumlah awak media beberapa waktu lalu, terlihat belepotan.
Indonesia ini negara yang hebat, namun jika dipimpin orang ecek-ecek pada akhirnya akan hancur lebur berkeping-keping. Ibarat mobil Lamborghini dikemudikan tukang becak. Bukan hanya hancur, tetapi akan menelan banyak korban di jalan raya.