Palangkaraya – Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran menyatakan siap memberikan dukungan kepada PLN untuk perkuat infrastruktur kelistrikan di Provinsi Kalimantan Tengah. Hal tersebut dilontarkan Sugianto saat menerima kunjungan kerja General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah Sudirman di Palangka Raya, Rabu (19/12)
Dalam pertemuan tersebut, Sudirman berkesempatan menyampaikan bahwa kondisi listrik di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah saat ini aman. Sudirman juga menyampaikan tantangan yang dihadapi dan progres terkait pembangunan infrastruktur kelistrikan di Provinsi Kalimantan Tengah. Setelah meresmikan Gardu Induk Pangkalan Bun 150 kiloVolt (kV) bulan lalu, PLN terus menggenjot perkembangan pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kalimantan Tengah baik pembangkit, maupun gardu induk.
“PLN terus meningkatkan pembangunan infrastruktur kelistrikan. Untuk menambah pasokan listrik khususnya di Kalimantan Tengah, saat ini sedang dibangun PLTU Kalteng 1 yang rencananya akan beroperasi Juni 2019,” ujar Sudirman.
Selain pembangkit, Sudirman juga menjelaskan bahwa saat ini PLN juga tengah membangun jalur transmisi dari PLTMG Bangkanai melalui GI Muara Teweh ke Puruk Cahu hingga ke Kuala Kurun. Jalur transmisi tersebut nantinya akan memperkuat sistem kelistrikan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Terkait progres pembangunan infrastruktur kelistrikan tersebut direspon positif oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah Sugianto Sabran. Sugianto menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sangat mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kalimantan Tengah.
“Kami bersama seluruh komponen pemerintahan siap membantu agar pembangunan insfrastruktur kelistrikan di Kalimantan Tengah berjalan dengan lancar dan segera dapat diselesaikan. Kami sadar bahwa semakin baik infrastruktur kelistrikan dan pasokan listrik, maka akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah,” ujar Sugianto.
Sugianto juga menginginkan adanya kerja sama antara PLN dengan mitra kerja dalam hal pembangkitan, serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kalteng dalam penyediaan pengelolaan sumber daya untuk pembangkit, khususnya PLTU. Ia berharap adanya kerja sama tersebut dapat meningkatkan pendapatan daerah dan pembangunan di Kalimantan Tengah.
“Selanjutnya saya harapkan PLN dapat segera berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah agar secepatnya dapat dibentuk Tim Terpadu antar instansi dalam rangka pengembangan infrastruktur kelistrikan di Kalteng,” ujar Sugiono.
Selain rencana dan progres pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kalimantan Tengah, Sudirman juga menyampaikan terkait kesiapan pasokan listrik untuk perayaan Natal dan Tahun Baru,
Ia menekankan bahwa suplai daya saat perayaan Natal dan Tahun Baru akan tercukupi. Terlebih lagi lanjut Sudirman Sistem Kelistrikan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah sudah terinterkoneksi dengan Sistem Kelistrikan di Kalimantan Timur.
“Berdasarkan neraca daya sistem interkoneksi Kalselteng dan Kaltim saat ini, PLN memperkirakan beban puncak saat perayaan natal dan tahun baru sebesar 1.085 Mega Watt (MW), sedangkan daya mampu yang tersedia sebesar 1.414 MW. Jadi ada surplus 300 MW. Oleh karena itu masyarakat tidak perlu khawatir,” ujar Sudirman.
https://t.co/rueD5UhLKk