Visi dan Misi Calon Pasangan Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo – Sandi, kutipan dari serial twitt oleh Cipta Panca Laksana pada 16 November 2018.
Berikut paparannya.
1. Menyelenggarakan politik pembangunan yang mengutamakan rakyat (people centered development) melalui penyusunan anggaran pro rakyat, kebijakan ekonomi pro penciptaan lapangan kerja, kebijakan fiskal yang melonggarkan daya beli masyarakat, kebijakan subsidi yang mendorong kemampuan produksi, serta pembangunan infrastruktur pertanian dan pedesaan yang mendukung berkembangnya sektor produktif di seluruh tanah air.
2. Membagun kembali industri manufaktur nasional berbahan baku lokal sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi komoditas-komoditas dalam negeri dan mampu mengembangkan industri rakyat.
3. Melakukan dekonsentrasi pembangunan melalui proses industrialisasi pertanian dan pedesaan sehingga tercipta pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang tersebar untuk mengurangi kesenjangan antara kota-desa, pedalaman-pesisir serta Jawa-luar Jawa.
4. Mengurangi ketergantungan impor barang modal dengan membangun kembali industri strategis nasional yang bisa memproduksi barang-barang modal.
5. Menyelamatkan sektor perdagangan rakyat dengan melindungi dan melakukan modernisasi pasar tradisonal, mendorong dan mendukung lahir dan berkembangnya koperasi pasar rakyat, memberdayakan UMKM, dan mendorong tumbuhnya koperasi di semua lini ekonomi rakyat.
6. Meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi dengan memperkecil angka kesenjangan, meningkatkan pendapatan per kapita penduduk Indonesia, dan meningkatkan Index Pembangunan Manusia (IPM).
7. Meningkatkan alokasi anggaran untuk program pembangunan pertanian, kehutanan, perikanan, kelautan, peternakan, koperasi, dan UMKM.
8. Menghentikan kebocoran kekayaan negara di bidang sumber daya alam, dengan meningkatkan nilai tambah bahan ekspor, membangun industri pengelohan bahan mentah, smelter, penyulingan minyak, sehingga bisa memberi nilai tambah lebih besar untuk kemajuan perekonomian nasional.
9. Menghentikan kebocoran kekayaan negara dan trade invoicing (perbedaan pencatatan pembukuan dalam perdagangan) ekspor kita.
10. Menjadikan BUMN sebagai benteng pertahanan ekonomi nasional sekaligus sebagai alat bagi negara untuk bisa mengintervensi pasar dan perekonomian.
11. Mendorong perbankan nasional untuk memberikan prioritas penyaluran kredit bagi petani, peternak, nelayan, buruh, pegawai, UMKM, dan pedagang tradisional lainnya.
12. Meningkatkan daya beli buruh dan masyarakat serta meningkatkan upah minimum dengan mencabut PP No.78 Tahun 2016 dan menambah jenis barang dan jasa kebutuhan hidup layak yang menjadi dasar upah minimum.
13. Revisi jaminan pensiun Nomor 45 Tahun 2015 berupa besaran iuran dan manfaat bulanan yang diterima pekerja buruh
14. Menghentikan perbudakan modern berkedok outsourcing dan mengutamakan WNI dibanding WNA dalam pembukaan lapangan kerja baru.
15. Menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan perbankan syariah dan industri kreatif muslimah dunia.
16. Mendorong pertumbuhan industri startup berbasis inovasi yang akan membuka lapangan kerja baru bagi rakyat.
17. Menyediakan transportasi publik murah bagi pekerja buruh dan rakyat tidak mampu dan kepastian hukum untuk kendaraan roda dua sebagai tranportasi umum, serta menjamin hak berserikat bagi pengemudi ojek online yang menjadi mitranya serta hak atas perjanjian kerja bersama.
18. Mengelola utang Pemerintah secara lebih bijak dengan menghentikan praktik utang bayar bunga utang, utang untuk membayar biaya rutin dan utang yang tidak berbasis proyek.
Demikian dipaparkan oleh Cipta Panca Laksana melalui akun twitternya. “Masih ada beberapa bagian lagi dari visi misi. Saya twitkan nanti.” pungkasnya.