Politikus vokal Fahri Hamzah menanggapi positif atas tidak berkenannya Ustadz Abdul Somad (UAS) yang direkomendasikan ijtima ulama GNPF-Ulama sebagai salah satu nama maju di pilpres 2019.
“Aku bersyukur ust. Abdul Somad telah terbebas dari jebakan pilihan politik yang dapat membuatnya salah jalan. Tetaplah menjadi lentera ya Ustadz, karena tak banyak yg bisa berbicara apa adanya. Juru bicara kejujuran dan ketulusan semakin langka oleh kepalsuan topeng2 dunia,” ungkap Fahri Hamzah melalui akun twitter terverifikasinya.
Menurutnya ummat kita dan ulama kita sering salah. Menempatkan orang bukan pada tempatnya. Padahal Setiap zaman ada orang-nya dan setiap posisi ada orang-nya. Kita memerlukan juru bicara kejujuran yang apa adanya seperti UAS. Beliau lentera bangsa Indonesia.
Di mata Fahri Hamzah UAS adalah ulama yang bersahaja dalam bertutur kata dan punya sikap yang lurus. Sikap penolakan UAS pada tawaran jabatan politik ini telah melegakannya. Dia mendoakan Semoga Allah SWT memelihara UAS dalam istiqamah membimbing kita semua.
Seperti kabar yang telah beredar luas di media maupun di sosmed bahwa pada Minggu (29/07/2018) GNPF ulama telah merekomendasikan 3 nama, yaitu Prabowo, Habib Salim dan UAS untuk maju di pilpres 2019.
Namun melalui akun facebooknya, UAS menolak direkomendasikan “Biarlah saya jadi suluh di tengah kelam, setetes embun di tengah sahara. Tak sungkan berbisik ke Habib Salim, tak segan bersalam ke Jenderal Prabowo.”
Analisa FH tepat.
Benar pak,biarkan pak UAS ttp sebagai ustadz yg dapat memberikan pencerahan dan pemahaman agama pada umat