Hadirnya 212 Mart sebagai kekuatan ekonomi ummat mulai menemukan bentuknya. Di gerai 212 Mart yang hampir berjumlah 200 buah rata-rata menyediakan ruang untuk memajang produk-produk UMKM dan produk pengusaha muslim lainnya. Jika di toko modern lainnya rata-rata ruang utamanya hanya dikuasai produk-produk pabrikan besar, 212 Mart membuka lebar ruang bagi produk-produk UMKM. Bisa dikata, 212 Mart menjadi ujung tombak kewirausahaan ummat untuk menempatkan berbagai produk mereka.
Seperti terlihat di 212 Mart di wilayah Jakarta Pusat. Dari tiga gerai 212 Mart yang telah berdiri, semuanya menyediakan ruang pajang untuk produk-produk UMKM dan produk muslim. Produk-produk makanan olahan, sabun cuci, pewangi pakaian, kosmetika, pasta gigi, obat herbal, beras, telur, minyak goreng, susu fermentasi, air minum dalam kemasan, dan lainnya nampak mengisi gerai-gerai modern tersebut. Jumlahnya akan terus bertambah seiring berjalannya waktu dan bertambahnya daya kreasi produk-produk ummat.
Contohnya di gerai 212 Mart Al Iman, Kompleks Kodam, Jakarta Pusat, nampak produk UMKM ditempatkan di rak utama tidak berbeda dengan produk pabrikan besar lainnya. Tentu produk UMKM yang dipajang telah memiliki jaminan kualitas seperti PIRT, jaminan produk halal, serta persyaratan lainnya. Menurut Ketua Komunitas KS 212 Jakarta Pusat 1, Hayati Siahaan, rata-rata produk UMKM menyumbang 15-20 persen penjualan di gerai 212 Mart al Iman. Angka ini akan terus meningkat dengan semakin banyaknya UMKM yang bergabung memasarkan produknya melalui 212 Mart al Iman.
Demikain pula di gerai 212 Mart Serdang yang berada di Jl Raya Serdang Baru/8, Jakarta Pusat, nampak produk UMKM ditempatkan di rak yang berada di depan. Gerai 212 Mart yang baru diresmikan pada 30 Juli 2018 tersebut memang dimiliki secara berjamaah oleh ummat yang diantaranya tergabung dalam gerakan OK-OCE. Bisa dikata, 212 Mart Serdang menjadi ruang pajang para pengusaha UMKM di wilayah Serdang dan sekitarnya.
Kehadiran 212 Mart memberikan harapan bagi bertumbuh kembangnya wirausahawan baru. Hal ini sangat dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi ketimpangan pendapatan. Hanya negara yang memiliki kultur kewirausahaan yang kuat dengan jumlah pengusaha signifikan yang akan berkembang pesat perekonomiaanya. Lebih lanjut, hanya negara yang bisa memproduksi barang dan jasa kebutuhannya akan mandiri secara ekonomi dan medorong kesejahteraan rakyatnya.
Pada acara-acara KS 212 Pusat selalu diadakan bazar produk-produk UMKM. Yang terakhir pada acara Halal bi Halal di Masjid Azzikra, Juli kemarin, diadakan bazzar berbagai produk ummat. Bahkan tema acara tersebut adalah “menguatkan sinergi pengusaha muslim untuk mencapai kegemilangan ummat”. Langkah KS 212 Pusat yang menggandeng para pengusaha muslim merupakah langkah strategis untuk mewujudkan Distributon Center yang akan dibentuk.
Hadirnya 212 Mart menjadi harapan baru bagi perekonomian ummat. Setidaknya 212 Mart memberikan ruang yang luas untuk memajang produk-produk ummat. Pilihan retail modern sebagai transformasi ghirah ummat dalam peristiwa besar 212, adalah pilihan strategis untuk mewujudkan kedaulatan ekonomi ummat. 212 Mart memberikan pijakan yang kokoh bagi ekonomi ummat untuk melangkah ke level kemajuan yang lebih tinggi.