SCROLL KE ATAS UNTUK MEMBACA

Membayangkan Debat Cawapres Ustadz Abdul Somad Vs Fahri Hamzah

Membayangkan Debat Cawapres Ustadz Abdul Somad Vs Fahri Hamzah

Jika debat dilakukan hari ini, apa yang akan terjadi dalam debat resmi cawapres antara Ustadz Abdul Somad (UAS) melawan Fahri Hamzah (FH)? Mana yang lebih dibutuhkan negara ini di antara keduanya? Atau itu tidak penting karena yang penting menang?

Demokrasi itu sistem yang “diharapkan” mendapat pemimpin negara yang berkualitas. Tapi, kecerdasan manusia (baca: kekuatan) memanipulasi segala hal akan melampaui demokrasi yang diciptakannya sendiri. Maka, memenangkan orang yang tak berkualitas sangat bisa dilakukan.

Tulisan ini mencoba menghindar dari sekedar kalah dan menang. Kalau kenyataannya nanti terpilih capres dan cawapres yang jauh dari harapan, berarti hanya bukti bahwa demokrasi menjadi sekedar harapan palsu bagi rakyat kini.

Pertama, tata negara. Siapa yang bisa menjawab dengan memuaskan bila ditanya strategi dalam mengatur pemerintahan yang efektif dan efisien dengan segala tantangannya, termasuk struktur APBN yang harus menopangnya?

Kedua, ekonomi. Bagaimana strategi pemerintahan nantinya ketika didera tekanan dari luar negeri?

Ketiga, hukum. Bagaimana strategi penegakan hukum agar tidak tumpul ke atas tajam ke bawah?

Keempat, korupsi. Apa yang akan diajukan ke depan dalam pemberantasan korupsi? Apa yang salah dengan hukum di negeri ini?

Kelima, geopolitik. Bagaimana strategi bertahan dari serangan-serangan politik dari negara-negara lain?

Keenam, kepemimpinan. Apa yang semestinya dilakukan agar bisa merangkul semua elemen bangsa untuk dapat membangun negara ini bersama-sama?

Enam saja. Presiden dan wakil presiden itu eksekutif, wajib memiliki strategi besar, sehingga perlu kapabilitas di bidang-bidang yang akan dikerjakan. Jangan sampai tidak tahu menahu, sekedar tanda-tangan tanpa paham, yang hanya melahirkan menteri-menteri berkekuasaan besar yang mengurus segala urusan.

Silahkan nilai sendiri skornya. UAS berapa, FH berapa. Toh, ini hanya membayangkan.

Tulisan ini tanggung jawab penulisnya. Isi di luar tanggung jawab Redaksi. Pengaduan: redaksi@seruji.co.id

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan isi komentar anda
Masukan Nama Anda

Artikel Lain

TERPOPULER