JAKARTA TIMUR, WARGASERUJI – Membaca dapat diibaratkan membuka jendela dunia, karena dengan membaca akan menambah imu dan wawasan kita. Membaca juga akan membentuk pola pikir baru dan akan meningkatkan kemampuan seseorang dalam menemukan berbagai keunikan dan hal baru yang berguna bagi kehidupan. Semakin banyak membaca akan membentuk pribadi yang berilmu dan bijak dalam melangkah serta mengambil keputusan.
Danramil 02/Matraman Kodim 0505/Jakarta Timur Mayor Inf Ahmad Yuono menghadiri acara ‘Gerakan Nasional Membaca Buku’ (Gernas Baku) yang bertempat di Paud Raflesia Jalan Kayu Manis V Lama RT.01/RW.02 Kelurahan Pisangan Barat, Kecamatan Matraman, Jakarta timur, Sabtu (27/07/2019).
Selain Danramil 02/Matraman, turut hadir Wakil Camat Matraman Rudi, Pemilik PAUD Raflesia Jaya Suherman pemilik Paud Kecamatan Matraman , Lurah Pisangan Barat, Ketua RW.02 Suhendro, LMK, FKDM, Kasi Kesra, para Ketua RT se-RW.02 dan para wali murid Paud Raflesia.
Penyampaian Danramil pada acara Gernas Baku ini adalah membiasakan dan menumbuh kembangkan minat baca anak usia dini. Bersama orangtua dan anak akan mempererat hubungan sosial emosional antara anak dan orangtua yang saat ini sudah mulai luntur dengan kesibukan orangtua di dunia kerja. Selain anak, gerakan ini juga akan membiasakan orangtua membacakan buku bersama anak.
“Dengan tujuan Gernas Baku melibatkan orangtua ketika anak berada di rumah. Berbagai kegiatan dapat dilakukan orangtua dengan langkah awal memahami kemampuan membaca anak sesuai tahap perkembangannya. Orangtua akan belajar bagaimana memahami teknik yang menarik minat anak untuk gemar membaca dan membiasakan membacakan buku untuk anak,” ucap Danramil.
Sementara itu Wakil Camat Matraman Bapak Rudi menyampaikan untuk pendidikan anak usia dini (PAUD) yang sebagian besar Balita anak umur dibawah lima tahun dapat diperkenalkan dengan permainan, mengenal huruf serta membaca. Diharapkan peran orang tua pada kegiatan Gemas baku untuk mendukung gerakan ini. Sekolah menyediakan sarana buku untuk di baca untuk memupuk minat anak Paud dalam membaca buku.
“Peran orangtua juga dapat dilibatkan sebagai sukarelawan membacakan buku untuk anak. Sedangkan masyarakat melalui berbagai komunitas baca juga bisa menjadikan sarana untuk mendukung gerakan ini agar kedepan anak-anak Indonesia dapat maju berkembang mengikuti kemajuan jaman,” tandas Rudi. (M.Solichin)