Walaupun saya bukan siapa siapa, tapi ingin juga memberikan saran dan pendapat kepada beberapa partai oposisi seperti Gerindra, PKS, PAN, PBB dan yang lain yang merasa mewakili suara umat islam Indonesia tentang siapa sebaiknya calon Capres dan Cawapres dari kalangan umat Islam yang nantinya dapat menjadi lawan yang sebanding terhadap Jokowi di 2019.
Jika kita masih ingin #2019GantiPresiden saya sebenarnya berharap pada ke 4 partai tersebut diatas agar saling menanggalkan ego masing masing. 2019 ini soal Capres dan Cawapres yang kepentingannya lebih urgent, bukan Cagub dan Cawagub yang sudah berlalu.
Saya yakin 4 Partai tersebut sudah pasti punya jagoan masing masing yang hebat hebat. Tetapi kalau semua ingin calonnya naik, pasti tak mungkin, yang ada malah oposisi jadi bubar.
Satu satunya cara, ke 4 Partai tersebut bersepakat untuk mencalonkan Capres Cawapres yang cocok jadi lawan tanding Jokowi. Siapapun orangnya, bisa jadi dari salah satu atau salah dua dari partai atau bahkan bukan dari 4 partai tersebut.
Bagaimana caranya?
Ke 4 partai itu bersama sama melakukan Survey lewat lembaga survey yang kredibel, untuk mencari siapa Capres Cawapres yang di inginkan umat.
Mengenai mekanismenya, tentu anda yang lebih tau. Bisa saja diajukan beberapa calon yang acak kepada masyarakat, dan dilakukan Survey mana calon kuat.
Bisa dilakukan kalau memang kita mementingkan umat. Mementingkan umat bukan hanya di mulut saja. Kebanyakan partai katanya saja mementingkan umat, tapi ketika sudah dekat waktunya, barulah nampak belang partai yang katanya memikirkan umat tersebut.
Bukti sudah nampak, beberapa partai oposisi saling berebut untuk mendahulukan kepentingan partainya dengan memaksakan jagoannya harus maju jadi Capres atau Cawapres. Bukti berserakan di berbagai media, bisa kita baca sama sama.
Pada akhirnya slogan “dukung kepentingan umat islam” hanya digunakan untuk kepentingan meraih suara bagi partai masing masing, maka inilah pengkhianatan terbesar pada Umat islam yang mengaku berjuang untuk umat.
Seharusnya partai oposisi benar-benar berjuang untuk kepentingan umat islam bukan hanya berslogan ria saja.