BANYUWANGI, WARGASERUJI – Rekor baru spanduk rakyat terpanjang dipecahkan didi Banyuwangi pada Sabtu (30/03) kemarin. Spanduk rakyat yang terbuat dari karung beras bekas berisikan dukungan untuk Prabowo-Sandi berhasil dibentangkan sepanjang halaman Pondok Wina dan meluber hingga jalan protokol Basuki Rahmad Banyuwangi.
Kegiatan pembentangan spanduk rakyat sepanjang 1,35 km ini digagas oleh kelompok relawan Pilot Keren Prabowo Sandi serta Macan Padi Indonesia dan didukung oleh kelompok-kelompok relawan Banyuwangi dan relawan se Indonesia.
Bunda Neno Warisman selaku wakil ketua Badan Pemenangan Prabowo Sandi hadir dalam kegiatan yang bertajuk Puncak Kemenangan Relawan 02 ini.
Bunda Neno Warisman dalam kesempatan ini didaulat untuk menjadi penyambung spanduk rakyat sebelum dibentangkan oleh relawan relawan Banyuwangi yang didominasi emak emak.
Sebanyak 55 kelompok relawan seluruh Indonesia berpartisipasi dengan cara mengirimkan spanduk rakyat ke Banyuwangi.
Ketua Macan Padi Indonesia, Tanty Pranawisanty menjelaskan ide dari acara pembentangan spanduk rakyat terpanjang ini bermula dari keinginan relawan anggota Pilot Keren Prabowo-Sandi dan Macan Padi Indonesia untuk memunculkan satu moment yang bisa menunjukkan dukungan rakyat kelas bawah kepada pasangan Prabowo-Sandi.
“Kegiatan hari ini merupakan simbol dari perjuangan relawan 02. Alhamdullillah, spanduk rakyat bisa terbentang sepanjang 1,35 km hari ini,” kata Captain Harum yang juga merupakan Sekjend Pilot Keren Prabowo-Sandi.
Bunda Neno Warisman dalam orasinya sesaat sebelum melakukan prosesi penyambungan spanduk rakyat menyatakan kekagumannya atas kegiatan relawan kali ini. Beliau menyatakan bahwa baru kali ini beliau menyaksiksan spanduk rakyat yang sangat panjang ini sebagai bentuk harapan rakyat terhadap pemimpin baru untuk negeri ini.
Dalam orasinya bunda Neno tak lupa juga menyampaikan ajakan untuk turut menjaga TPS dan mendaffar melalui aplikasi REKAT. Suatu aplikasi untuk relawan yang sangat mudah dioperasikan.
Acara pembentangan spanduk rakyat terpanjang ini dihadiri kurang lebih seribu relawan dari Banyuwangi dan luar kota.