SCROLL KE ATAS UNTUK MEMBACA

Raihan Adipura Ke-12 Kobar

Raihan Adipura Ke-12 Kobar

Kotawaringin Barat – Masyarakat Kotawaringin Barat patut berbangga, karena Pangkalan Bun berhasil meraih penghargaan adipura untuk yang ke-12 kali berturut-turut. Penghargaan Adipura diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Yusuf Kalla pada Senin (14/1/2019) di Auditorium Dr.Soejarwo Gedung Manggala Wanabakti Jakarta Selatan dan diterima langsung oleh Bupati Kotawaringin Barat Hj. Nurhidayah, S.H.,M.H. Kota berjuluk kota manis memperoleh penghargaan tertinggi dari pemerintah RI di bidang lingkungan ini untuk kategori kota kecil. Dalam program adipura 2017-2018 kali ini, dua daerah di wilayah Kalimantan Tengah yang meraih adipura adalah Pangkalan Bun dan Sampit. Adipura merupakan sebuah penghargaan dari Pemerintah Indonesia (Kementerian Negara Lingkungan Hidup), yang diberikan kepada kabupaten atau kota yang dinilai berhasil dalam mengelola kebersihan dan lingkungan perkotaan secara berkelanjutan. Ada dua aspek utama yang menjadi dasar penilaian Adipura, yang pertama meliputi kondisi fisik, yaitu kebersihan dan keteduhan lingkungan perkotaan. Dan yang kedua kondisi non fisik, yaitu mengenai institusi, manajemen, dan daya tanggap dalam mengelola lingkungan perkotaan. Bupati Kobar Hj Nurhidayah, S.H.,M.H mensyukuri raihan adipura yang ke-12 ini. Hj. Nurhidayah mengatakan jika ini adalah penghargaan atas kerja bersama, baik tim dari pemerintah daerah, pihak swasta, dan yang paling utama ialah peran serta seluruh masyarakat Kotawaringin Barat. “Ke depan tantangan kita adalah bagaimana mempertahankan penghargaan ini, dan ini tentu saja harus didukung oleh sinergitas semua elemen yang ada,” kata Hj. Nurhidayah. Hj. Nurhidayah juga berharap jika ke depan Kobar tidak hanya meraih penghargaan adipura, namun mampu meraih Adipura Kencana. Sementara itu Pj. Sekretaris Daerah Kobar Suyanto, S.H.,M.H. mengatakan raihan penghargaan adipura ini adalah keberhasilan pemerintah daerah, DPRD Kab. Kobar beserta seluruh masyarakat Kobar. Suyanto melanjutkan, jika ke depan pemerintah daerah akan terus melakukan penguatan pengelolaan persampahan. “Pengelolaan persampahan selain menjadi indikator dalam raihan penghargaan adipura, juga menjadi satu dari tigabelas indikator untuk memperoleh dana insentif daerah,” kata Suyanto. “Tiga belas kriteria kinerja itu salah satunya mengenai pengelolaan persampahan, ini penting karena keberhasilan dalam pengelolaan persampahan juga akan berdampak terhadap reward dari pemerintah pusat berupa dana insentif daerah,” lanjutnya.

Tulisan ini tanggung jawab penulisnya. Isi di luar tanggung jawab Redaksi. Pengaduan: redaksi@seruji.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan isi komentar anda
Masukan Nama Anda

Artikel Lain

TERPOPULER