Kotawaringin Barat-Kehebohan kabar Hoax kembali menyebar di masyarakat kota Pangakalan Bun Kalimantan Tengah sejak hari Sabtu, 19 Mei 2018. Kabar ‘hoax’ ini tentang masuknya jaringan teroris dengan ditangkapnya dua orang terduga teroris. Akibat hoax ini menyulut keresahan di masyarakat.
Admin FB Informasi Fasilitas Layanan Publik Pangkalanbun (INFLIK) Saliem PunyaGawe dalam postingan yang dia unggah di Group FB tersebut, mengakui telah melakukan pendalaman sumber informasi dari pihak Kepolisian Resort Kotawaringin Barat dan dikuatkan informasi dari sumber lain bahwa kabar ditangkap dua orang terduga teroris adalah hoax.
“Berdasarkan informasi yang kami temukan di Group WA dan konfirmasi langsung ke salah satu rekan kami di Polres Kotawaringin Barat dan dikuatkan sumber lain, mengenai informasi adanya penangkapan terduga teroris di Pangkalan Bun dapat Kami pastikan ini adalah HOAX. Dengan adanya kabar hoax ini diharapkan masyarakat Pangkalan Bun bermedia sosial secara cerdas jangan asal menyebar berita palsu yang tak jelas sumbernya.”
Tak ayal dari postingan di Group FB Fasilitas Layanan Publik Pangkalanbun tersebut mendapat respon beragam dari warganet.
Seperti yang dituturkan akun Ananto Wibowo, “Iya jangan main share, be smarter than your smartphone,” tulisnya.
Selain itu akun Dedy Sastrawan menyampaikan komentarnya “Yang share hoax harap berhati-hati karena ada UU ITE bisa diproses hukum nanti…apalagi ini menyangkut terorisme,” ungkapnya.
Sementara itu akun Ridwansyah menyampaikan imbauan dalam komentarnya, “In shaa allah ini kota pasti aman, yg bercadar atau yg gak memakai cadar akan rukun tentram tanpa ada kecurigaan,” imbauannya.
“Dengan adanya hoax yang sempat berkembang, semoga masyarakat semakin bijak, jangan mudah terpancing isu yang menyesatkan yang mengoyak kerukunan,” harap Saliem.