Kotawaringin Barat – Berangkat dari keprihatinan yang mendalam terhadap permasalahan bangsa di berbagai sektor termasuk dalam kehidupan rumah tangga Ormas Salimah Kotawaringin Barat hadir. Melalui Talkshow dan launching Sekolah Ibu Ormas perempuan ini memberikan Perhatian terhadap kondisi bangsa tersebut pada Ahad (4/11) pagi, bertempat di Aula Bapeda, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Acara yang bertema “Apa Yang Bisa Membuatmu Bahagia Bersamaku” menghadirkan pemerhati masalah parenting dan keluarga, pasangan dengan 8 anak yang sukses dalam pendidikan dan pengajaran Al-Qur’an yakni Ustadz Amanto Surya Langka,LC dan Ustadzah Qonita Tajuddin, S.Pd, M.Pd.
Dalam sambutannya ketua panitia pelaksana Ustadzah Mumtazah menyampaikan dasar diadakannya acara ini yakni keprihatinan tingkat perceraian semakin meningkat di Kobar. “Pada tahun 2017 ada lebih dari 700 kasus perceraian di Kobar, kami sangat prihatin dengan kondisi tersebut semoga dengan Acara ini
Keluarga sebagai benteng yang baik, tempat teladan menjaga keharmonisan dan kebahagiaan dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Salimah, dr Diah EP mengingatkan faktor ketidakharmonisan dalam rumah tangga.
“Lemahnya pondasi keluarga adalah ketidak harmonisan dalam rumah tangga untuk itu dengan acara ini semoga semakin meningkatkan keharmonisan rumah tangga,” ujarnya.
Dalam talkshow ini Ustadz Amanto Surya Langka,LC dan Ustadzah Qonita Tajuddin, S.Pd, M.Pd. menyampaikan secara garis besar betapa pentingnya mewujudkan keluarga yang harmonis agar berhasil manjadi keluarga yang bahagia di dunia hingga di surga.
Ustadzah Qonita menyampaikan betapa pentingnya untuk menyamakan persepsi konsep bahagia dalam berumah tangga.” Dengan adanya persamaan persepsi konsep bahagia itu akan menimbulkan sikap saling pengertian dan kebersamaan dalam mewujudkan keluarga yang bahagia,” terang ustadzah.
“Keluarga yang bahagia tidak mungkin tanpa masalah,” tambahnya.
Sementara Ustadz Amanto menyampaikan sebagian yang tercatat bahwa Kebahagiaan tidak hanya sebatas didunia tapi sampai kesurga, Kenali diri dan pasangan kita.
“Jika sudah kenal maka akan saling pengertian,” ungkap ustadz Amanto.
“Tanggungjawab pendidikan ada pada seorang ayah,” ujarnya.
Betapa penting peran aktif seorang ayah dalam memberikan kasih sayang. “Jangan sampai anak yatim sebelum waktunya yakni terlepas sentuhan kasih sayang dari seorang ayah,” pesan Ust. Amanto