SCROLL KE ATAS UNTUK MEMBACA

PHK Untuk Hidup Lebih Baik

PHK Untuk Hidup Lebih Baik

Sepuluh tahun yg lalu saya merasakan pertama kali apa yg namanya PHK oleh perusahaan sebagai dampak dari krisis global.

Karena PHK hampir saja pernikahan kami gagal, tapi karena motivasi& komitmen istri (saat itu calon)sangat kuat akhirnya bisa melewati hari2 berat tersebut. Begitu pula saat saya telah berkeluarga  dan memiliki dua anak , dikarenakan lelahnya jadi karyawan pada akhir 2014 keputusan PHK (mengundurkan diri) saya ambil. Kalau tidak salah saat itu hanya mendapat uang pisah sebesar 1bulan gaji, tapi berbekal tekad dan keyakinan dengan keadaan minim kami mampu melewati hari-hari berat itu. Yang saya rasakan mulai saat itu bekerja tetap maupun tidak ada saja jalan rezeki buat kita, dari ternak, berkebun, bisnis batu kecubung, broker properti, hingga saat ini memiliki usaha serabutan yang telah membuat kami bisa bertahan membeli sekarung beras  dan tetesan Pertamax.

Saudaraku Tak selamanya kehidupan itu manis. Bersiaplah menghadapi situasi yang tak menyenangkan dengan terus mencoba berpikir positif sekaligus meyakinkan diri, anda tetap mampu kembali berkarya.
Kebijakan perusahaan melakukan PHK pastinya memiliki dasar, namun kita wajib mengawal hak karyawan yang mengalami PHK tersebut.

Jika anda menjadi korban PHK apa yg harus kita lakukan? berikut kami sampaikan DELAPAN Saran buat anda:

1. Positif Thinking.

Jangan pernah menyalahkan diri sendiri saat Anda masuk daftar pegawai yang terkena PHK. Anda adalah makhluk sosial yg memiliki keunikan yang tidak ada dimiliki oleh orang lain, apa yang anda miliki tersebut akan menjadi modal untuk terus berkarya.

2. Terima Keadaan.             

Berikan perhatian bangkit lah, jadikan momentum ini untuk semakin mendekatkan diri padaNYA, yakinlah setiap makhluk hidup pasti memiliki jalan rezekinya.

3. Manfaatkan uang pesangon dengan sebaik mungkin.

Manfaatkan dana yang ada untuk melewati masa transisi Apa pun keputusan Anda di kemudian hari, pastikan uang ini bermanfaat untuk pengembangan diri Anda. Apakah digunakan sebagai dana cadangan sambil menunggu diterima bekerja di perusahaan lain? Atau Anda manfaatkan untuk menjalani bisnis yang telah lama Anda idamkan?

4. Manfaatkan kondisi ini untuk meningkatkan kualitas hidup.

Kehidupan Anda boleh saja terpuruk dan menjadi semrawut karena PHK. Namun, di sisi lain, Anda tengah diberikan waktu dan kesempatan untuk meningkatkan kembali kualitas kehidupan personal, hubungan dengan keluarga, dan juga karier Anda nantinya. Anda perlu mensyukuri kesempatan ini karena dengan begitu Anda bisa mengambil alih kembali kehidupan Anda. Manfaatkan sebaik-baiknya kesempatan emas ini.

5. Pilih orang yang tepat  untuk mendukung anda.

Tak mudah menjalani masa transisi sejak terkena PHK hingga nantinya beraktivitas kembali. Perasaan kesepian bisa jadi melanda. Anda harus segera mengatasi situasi tak mengenakkan ini. Banyak orang di sekitar Anda yang peduli maupun tidak namun tetap Jalin komunikasi yang baik dengan orang-orang yang telah memberikan semangat dan motivasi, termasuk saat keadaan Anda terpuruk.

6. Manfaatkan Gadget untuk menjalin silaturahmi & berburu lowongan kerja.

Bisa  melalui media sosial, situs lowongan kerja, situs-situs perusahaan. Kesempatan anda untuk lakukan hal positif, menjalin silaturahmi dengan apa yang mampu anda lakukan melalui gadget anda.

7. Hilangkan rasa minder saat melamar pekerjaan baru.

Anda mungkin akan berpikir bahwa Anda adalah pegawai yang tidak berkualitas hingga Anda sampai bisa terkena PHK. Anda harus menghilangkan pikiran ini dengan segera. Pikiran ini hanya akan menghambat langkah Anda dalam pencarian pekerjaan baru, karena kemampuan terbaik Anda malah akan dibayang-bayangi oleh rasa minder ini.

8. Bangkit AYO LEBIH BAIK.

Jadikan momentum ini sebagai  sebuah titik balik bagi kesuksesan.Yakinkan diri Anda akan sebuah peluang yang lebih baik di tempat yang baru, atau sebuah kesuksesan dalam usaha yang baru.
Anda tidak sendiri,di dunia puluhan bahkan ratusan orang mengalami PHK tiap harinya.

Semua orang pernah jatuh dan gagal namun tidak semua orang itu mampu bangkit dengan cepat melewati kegagalan itu.

Tulisan ini tanggung jawab penulisnya. Isi di luar tanggung jawab Redaksi. Pengaduan: redaksi@seruji.co.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan isi komentar anda
Masukan Nama Anda

Artikel Lain

TERPOPULER