Pada dasarnya agama islam adalah agama yang sempurna. Syamil mutakamil. Menyeluruh merasuk seluruh sendi-sendi kehidupan manusia. Tidak ada satu hal pun kecuali islam telah menerangkannya. Dari kehidupan pribadi, keluarga, sosial-kemasyarakatan dan bahkan bernegara.
Bukan saja mengatur thoharoh, sholat dan zakat alias ibadah ritual, namun juga mengatur ekonomi, hukum dan perundang-undangan. Bukan saja dari masalah makan dan tatacaanya hingga hingga menjaga kesehatan dan tatacara pengobatan yang dianjurkan.
Tak lepas dari perhatian islam yaitu tentang kesehatan. Sering ada ungkapan yang menyatakan bahwa kekayaan yang termahal adalah kesehatan. Bertumpuk harta, berpinak keluarga kalau badan tak sehat seolah tak berarti apa-apa.
Rosululloh telah memberi panduan tentang hidup sehat dan pengobatan. Dalam sebuah riwayat rosululloh bersabda bahwa “kesembuhan terletak dalam tiga perkara: sayatan pisau bekam/hijamah, minum madu dan sundutan api. Namun aku tidak menyukai sundutan api. HR. Muslim”.
Apakan anda tau tentang bekam? Kalaulah pertanyaan itu ditujukan kepada setiap muslim masa kini, belum tentu 20% menjawab tau. Apalagi kalau ditanya apakah anda pernah berbekam? Pasti jawabannya lebih sedikit lagi.
Bahkan dalam sebuah riwayat dikatakan ketika Rosululloh SAW isro’ mi’roj dikatakan bahwa “tidaklah beliau melewati sekumpulan malaikat kecuali mereka mengatakan Ya Muhammad perintahkan ummatmu untuk berbekam..!”. Masya Alloh, perintah bekam merupakan anjuran malaikat yang terpuji. Bukankah anjuran malaikat pasti mengandung keberkahan?
Bahkan rosululloh diriwatkan sering melakukan hijamah semasa hidup beliau. Riwayat yang terkenal adalah ketika beliau terkena racun oleh wanita yahudi bani quroidhoh yang ditaburkan dalam paha kambing yang disuguhkan kepada nabi. Nabi memerintahkan sahabat untuk berbekam dan beliaupun minta untuk dibekam.
Dalam dunia modern sekarang ternyata dunia barat telah mengembangkan dan mengamalkan praktek bekam di rumah sakit-rumah sakit mereka. Istilah cupping cukup populer didunia pengobatan barat masa kini. Ironisnya justru dinegeri kaum muslimin pengobatan bekam menjadi sesuatu yang asing. Seolah-olah pengobatan itu tidak pernah ada.
Alhamdulillah, penulis sudah beberapa kali mempraktekkan bekam ini sebagai salah satu pengobatan. Dan bahkan dengan terkagum penulis pernah membekam seseorang yang memiliki keluhan kesehatan berupa vertigo yang sudah akut. Alhamdulillah dengan dua kali bekam, vertigo yang dialami bertahun-tahun sembuh total. Yang dibekam dan yang membekam sama-sama kaget seolah tak percaya dengan kesembuhan yang Alloh berikan.
Bahkan menurut praktisi dan penelitian dari dokter-dokter di Syria dan timur tengah bekam memiliki efek kesembuhan bagi hampir semua penyakit. Dari yang ‘ringan’ seperti bisul, sakit gigi, masuk angin hingga penyakit ‘berat’ seperti hipertensi, diabet dan bahkan kanker. ‘Sesungguhnya setiap penyakit ada obatnya, dan sebaik-baik pengobatan tentu saja pengobatan yang disunahkan nabi. Tidak saja memperoleh kesembuhan dengan seizin Alloh, namun juga dapat pahala mengikuti sunah yang mulia.
Tentu saja bekam tidak perlu dipertentangkan dengan pengobatan yang ada sekarang ini. Pengobatan yang dipopulerkan barat dengan berbagai obat pabrikan tentu saja masih diperlukan, apatah lagi ketika pengobatan nabawi belum dikembangkan dengan sempurna dibarengi dengan peralatan modern dengan penelitian ilmiah untuk mendukungnya.
Semoga kita sebagai muslim memiliki semangat untuk kembali mengamalkan sunah, termasuk dalam hal pengobatan. Sesungguhnya dalam sunah ada berkah.