SCROLL KE ATAS UNTUK MEMBACA

Nonton Bareng Film G 30 S/PKI Bikin Ciut Nyali Bangkitnya PKI?

Nonton Bareng Film G 30 S/PKI Bikin Ciut Nyali Bangkitnya PKI?

Salah satu film karya dari Arifin C. Noor yang berjudul G 30 S/PKI telah lama menimbulkan kontroversi. Dahulu ketika orde baru berkuasa film ini menjadi langganan diputar setiap tanggal 30 september. Setelah orde baru berakhir film ini di evaluasi pemutarannya di era reformasi.

Kalau dilihat segi filmnya terlepas dari kontroversi, saya sendiri menilai G 30 S/PKI ini salah satu film terbaik yang ada di Indonesia. Pemilihan para tokoh serta pendalaman karakter dan akting dari masing-masing pemeran cukup mendekati sempurna seakan membawa penonton ikut suasana yang mencekam di waktu itu. Pemilihan setting Pun begitu diperhatikan dengan baik, jadi saya anggap film ini salah satu yang terbaik di Indonesia.

Satu tahun yang lalu adalah Jenderal Gatot Nurmantyo yang mengkampanyekan di kalangan TNI untuk menggelar nonton bareng Film G 30 S/PKI, dan kemudian diikuti organisasi dan masyarakat menggelar nonton bersama. Alasan Jenderal Gatot mengkampanyekan Nobar G 30 S/PKI, mengingatkan kembali tentang bahaya laten PKI. Beliau mengaku mempunyai data intelejen bahwa kebangkitan PKI itu bukan isapan jempol semata.

Kemudian Mayjen Kivlan Zen seorang Jenderal purnawiran TNI yang juga pelaku sejarah ’65, mengaku di beberapa stasiun televisi memegang data tentang kebangkitan PKI. Beliau begitu tegas menerangkan bahwa PKI ancaman nyata.

Saya kira itegritas dari kedua Jenderal ini sudah tidak diragukan lagi. Bahwa mereka mengaku telah memegang data tentang kebangkitan PKI tentu dapat dipertanggung jawabkan.

Perlu diingat bahwa PKI sudah melakukan pemberontakan sebanyak 3 kali yaitu pada tahun 1927 ( Muso) , 1948 (Muso), 1965 (DN Aidit). Jadi kalau ada pendapat dari seseorang yang mengaku aktivis, bahwa ketakutan terhadap PKI itu hanya Ilusi saja karena paham ini sudah tidak laku di dunia perlu dipertanyakan. Kemudian bila ada pendapat menonton film G 30 S/PKI adalah suatu kekonyolan, lihatlah latar belakang orang itu dan dia terafiliasi kemana.

Dengan diputarnya kembali film G 30 S/PKI tentunya sangat membantu mengingatkan kembali tentang bahaya laten PKI , terutama bagi kaum milenial yang sudah jarang membaca sejarah tentang pemberontakan PKI. Bila dinilai ada kontroversi tentang film ini karena mungkin terlalu subjektif dan ada beberapa rekayasa silahkan membuat versi baru dari film ini tapi tanpa menghilangkan esensi dari bahaya paham PKI yang memang sudah dilarang.

Tulisan ini tanggung jawab penulisnya. Isi di luar tanggung jawab Redaksi. Pengaduan: redaksi@seruji.co.id

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan isi komentar anda
Masukan Nama Anda

Artikel Lain

TERPOPULER