Politik di Indonesia ini terlalu dinamis, sebagai orang di luar politik saya melihatnya seperti itu. Coba saja bisa dilihat 2 bulan terakhir ini saling berpindahnya beberapa Politikus menyeberang ke Partai lain. Di sisi lain juga terlihat tokoh yang semula beroposisi kemudian merapat ke Pemerintah.
Teman-teman Netizen perlu menyiapkan diri jangan kagetan, kalau nanti tuntutan Presiden Threshold 0% Ke MK secara tiba-tiba dikabulkan tentu dinamika politiknya akan sangat luar biasa. Seperti diketahui beberapa tokoh seperti Effendi Gazali, Rocky Gerung dan banyak tokoh lainnya masih mengawal tuntutan PT ini di MK. Para tokoh ini sangat yakin tuntutannya akan dikabulkan.
Lantas apa hubungannya dengan Anies Baswedan dan Pak JK? seandainya Presiden Threshold 0% benar-benar dikabulkan tidak menutup kemungkinan Pak JK akan ikut maju sebagai Calon Presiden. Beberapa waktu lalu di beberapa media Pak JK pernah mengemukakan statement bahwa beliau terinspirasi oleh Kemenangan Mahatir Muhammad. Di usianya yang sudah lanjut Mahatir Kembali mencalonkan sebagai Perdana Menteri Malaysia dan berhasil memenangkan Pemilu disana.
Akhir-akhir ini, terlihat Pak JK begitu rajin menemani Gubernur Anies untuk meninjau Kesiapan Asian Games di Jakarta. Pada saat gencar isu bau Kali Sunter yang dekat Wisma Atlet kemarin, yang menyudutkan Gubernur Anies Pak JK tampil seakan-akan mem-backup Anies. Dalam kesempatan itu Anies dan Pak JK disertai beberapa Wartawan meninjau Kali Sunter, kemudian Pak JK bertanya apakah masih bau? Para Wartawan menjawab Tidak.
Perlu diingat bahwa Pak JK berperan besar dalam merekomendasikan Anies Baswedan kepada Koalisi Gerindra sebagai Gubernur Jakarta Kala itu. Jadi kalau terjadi perubahan Politik dengan dikabulkannya PT 0% oleh MK kemungkinan duet JK-Anies akan terjadi.
Diprediksi juga akan muncul beberapa pasangan Capres dan Cawapres dengan dikabulkannya PT 0%. Nama-nama seperti Yusril, Rizal Ramli, Cak Imin bisa saja muncul sebagai kontestan Capres maupun Cawapres. Kalau ini terjadi komposisi Koalisi tentu akan berubah baik di kubu Prabowo maupun Jokowi.
Kemudian bagaimana nasib Pak Prabowo pasca dikabulkannya PT 0% nanti? Kalau menurut saya saran dari ijma para Ulama itu paling aman, apalagi kalau memutuskan pendamping dari non partai konflik yang terjadi akan lebih minimal. Tidak ada jaminan Demokrat atau PKS akan bersama Prabowo kalau PT 0% dikabulkan. Mengingat Kembali Pilkada Jawa Barat Kemarin ketika di detik-detik akhir Gerindra dan PKS memutuskan meninggalkan Deddy Mizwar, hal yang sama bisa saja terjadi pada Pak Prabowo karena seperti yang saya bilang di awal bahwa politik Indonesia ini terlalu dinamis.
Untuk mengingat Kembali bahwa Ulama-Ulama Jawa Barat berperan besar dalam mengangkat suara perolehan Sudrajat-Syaikhu di Pilkada kemarin. Jadi seandainya Prabowo masih bersama Ulama suaranya Insya Allah masih aman.
Pasangan JK-Anies pasangan kuat berikutnya bila skenario PT 0% Goal, saya berharap saja pasangan-pasangan yang kemungkinan akan muncul berniat memenangkan suara bukan menggerus suara dari calon non petahana yang sudah ada. Mudah-mudahan di akhir pertarungan hanya calon-calon dari non petahana yang memperebutkan suara.
Bagi teman-teman Netizen Pendukung Presiden baru di 2019 nanti untuk menyiapkan diri saja kalau perubahan politik itu benar-benar terjadi. Tetap bermain cantik dan bijak dalam memenangkan pertarungan di medsos.